- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Buronan Maling Sepeda Motor Ditembak Polisi di Pasar Nogosari Lumajang

Keterangan Gambar : Buronan Maling Seped
Lumajang - Maling sepeda motor akhirnya ditangkap oleh Satreskrim Polres Lumajang setelah melarikan diri, pelaku diketahui berinisial AW (29) warga Desa Kabuaran, Kecamatan Kunir sebelumnya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Penangkap pelaku tersebut penuh dramatis polisi harus mengejar pelaku hingga Jalan Pasar Nogosari, pelaku berhasil ditangkap oleh petugas saat berada dalam mobil.
Saat penangkapan pelaku melawan ke petugas kemudian langsung dihadiahi timah panas di kaki kanannya.
Dari keterangan polisi bahwa pencurian tersebut tidak hanya dilakukan seorang diri, tetapi bersama satu temannya saat ini sudah berstatus DP0.
"Kami juga masih memburu salah satu temannya masih buron. Semoga dalam waktu dekat bisa tertangkap," ungkapnya Kasi Humas Ipda Sugiarto Kamis, (14/3/2024).
Pelaku juga mengakui telah melakukan pencurian 4 sepeda motor kaisar dan Yamaha Vega, dua Honda Beat dan sepeda motor listrik.
"Menurut pelaku, sepeda motor hasil curian tersebut di jual kepada penadah dengan harga bervariasi, yakni Rp. 2.500.000, 2.000.000 dan 1.400.000," Kata Sugiarto.
Sebelumnya, polisi menangkap dua penadah yakni AS AS (43) warga Desa Mojosari, Kecamatan Sumbersuko, dan AW (39) warga Desa Wonogriyo, Kecamatan Tekung. Dari kedua tersangka tersebut kemuadian dikembangkan dan berhasil menangkap pelaku tersebut.
Barang bukti berhasil diamankan dari tangan penadah 10 unit motor di antaranya, 4 unit sepeda motor merk Kaisar type Triseda, 5 sepeda motor berbagai merk dan 1 sepeda motor listrik.
"Kami juga mengamankan 1 unit diesel, dan 1 buah gerinda yang digunakan untuk merusak nomor rangka dan nomer mesin," tutupnya.
Pelaku akan dikenakan dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman pidana penjara hingga 7 tahun lamanya (Ind/hum/red).
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Penguatan Jaringan KKN di Malaysia oleh STKIP PGRI Lumajang
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang