- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Carok, Warga Meninjo Lumajang Mati Bersimbah Darah

Keterangan Gambar : Carok, Warga Meninjo
Lumajang - Seorang petani ditemukan meninggal bersimbah darah di kawasan perbukitan keramat Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso. Korban bernama Niran (42) warga Dusun Kebonan Desa Meninjo Kecamatan Ranuyoso mengalami luka bacok pada sekujur tubuhnya, sedangkan pelaku masih belum diketahui identitasnya.
Menurut informasi yang dihimpun oleh Tim Lumajangsatu.com korban diduga dibunuh oleh orang tak dikenal dengan cara melakukan duel carok terlebih dahulu. Hal tersebut ditegaskan dengan penemuan barang bukti berupa clurit oleh pihak kepolisian.
Sebelumnya kejadian ini baru diketahui sekitar siang hari bermula saat istri korban curiga bahwa suaminya tak kunjung pulang hingga menjelang sore. Kemudian sang istri mencari suaminya yang sebelumnya pamit mencari rumput.
Nahasnya sesaat sampai dilokasi sang suami ditemukan tergeletak dengan kondisi berlumuran darah. Kejadian ini membuat ramai warga sekitar hingga menjadi tontonan, tak lama kemudian petugas pun datang untuk melakukan olah TKP serta mengevakuasi korban.
Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Hari Siswanto ketika dikonfirmasi mengenai kejadian tersebut, pihaknya masih belum bisa memastikan apakah ini carok atau bukan. "Kami perdalam dulu apakah ini pembunuhan atau duel carok" kata Hari Senin, (3/4/2023).
Sedangkan kondisi korban mengalami luka pada tangan, kaki, bahkan wajahnya sudah tak dapat dikenali akibat penuh darah. Sampai berita ini diturunkan untuk memastikan penyebab kematian korban polisi membawa mayat ke Rumah Sakit Umum dr. Haryoto untuk dilakukan otopsi (Ind/red).
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang