- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Ditodong Senpi, Rumah Kader PMII di Senduro Lumajang Dirampok

Keterangan Gambar : Ditodong Senpi, Ruma
Senduro - Kawanan perampok bersenjata api (senpi) dan bercelurit menyatroni rumah warga Dusun Karangrejo, Desa Bedayu, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. Rumah Andri Fahruzi, seorang mahasiswa IAI Syarifuddin dan kader Mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lumajang jadi sasaran kawanan perampok, pada Senin (01/10/2023) dini hari.
Para perampok yang diperkirakan berjumlah 7 orang masuk dengan cara mencukil jendela dan mendobrak pintu. Seisi rumah korban, ayah dan ibu Andri juga ditodong dengan celurit dan senjata api.
Karena jumlahnya banyak, korban tidak bisa berbuat banyak dan merelakan barang berharga seperti 2 sepeda motor, uang, perhiasan, HP dan lainnya dibawa oleh pelaku. Andri juga diikat dan dilakban oleh para pelaku. Sedangkan orang tuanya juga dipukul menggunakan gagang celurit dan diikat serta dilakban mulutnya.
“Masuk mencukit jendela dan mendobrak pintu,” ujar Andri.
Meski sempat berteriak dan meminta tolong, namun tak ada satupun warga yang berani keluar. Setelah kawanan perampok pergi, warga sekitar berani keluar dan menolong Andri dan keluarganya.
Atas kejadian perampokan tersebut, Andri sudah melapor ke Polsek Senduro. Pihak kepolisian langsung datang dan menangani kasus perampokan yang tentunya sangat meresahkan warga Lumajang tersebut.
Khoirul Hasan, Ketua Cabang PMII Kabupaten Lumajang amat prihatin dengan kejadian perampokan yang menimpa kader PMII. Apapun motif perampokan tersebut, PMII mendesak aparat penegak hukum untuk segera mengungkap dan menangkap para pelaku.
Aksi perampokan tersebut tentunya mencoreng citra Lumajang yang sudah adem ayem. Jika tak terungkap, maka akan mencoreng kinerja Polres Lumajang dibawah komando DR. AKBP Boy Jackson Situmorang. “Ini menjadi PR pak Kapolres Lumajang untuk mengungkapnya, jangan sampai pak Kapolres pindah tugas masih menyisakan perampokan bersenjata api tidak terungkap,” pungkasnya.(Yd/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
- Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya