- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
DPRD Lumajang Aktif Talk Show Sapa Warga Lewat Radio

Keterangan Gambar : DPRD Lumajang Aktif
Lumajang - DPRD Kabupaten Lumajang aktif menggelar talk show di radio dengan tema "Dewan Mendengar". Saat talk show di radio Gloria FM, Ustman Afandi S.Pd, anggota Komisi C DPRD hadir sebagai pembicara, menjelaskan tiga fungsi DPRD.
DPRD memiliki fungsi budgeting (penganggaran), Legislasi (pembuatan aturan) dan pengawasan. DPRD dengan tiga fungsi tersebut akan berupaya agar anggaran Kabupaten Lumajang bisa diperuntukan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyatnya.
"Kita punya peran penganggaran, legislasi dan pengawasan," terang politisi NasDem itu, Senin (29/08/2022).
DPRD juga memiliki dana serap aspirasi (reses) yakni mengalokasikan anggaran dari aspirasi konstituennya. DPRD ingin ikut melakukan pembangunan dengan anggaran yang ada untuk memakmurkan masyarakat.
"Kita ada dana serap aspirasi, dari masukan masyarakat kemudian kita mengajukan untuk pembangunan," jelasnya.
Komisi C DPRD juga terus mendorong pemerintah agar lebih optimal mengelola pendapatan asli daerah (PAD). Jika Lumajang PAD-nya besar, maka akan lebih mudah melakukan pembangunan untuk peningkatan sektor perekonomian.(Yd/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang