- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
DPRD Lumajang Tolak Penghapusan Program Pro Rakyat

Keterangan Gambar : DPRD Lumajang Tolak
Lumajang - DPRD menggelar talk show di Radio Gloria FM dengan tema “Dewan Mendengar, Dewanku Jempol”. H. Supratman SH, Ketua Komisi D DPRD Lumajang menyampaikan beberapa kabar tentang rencana penghapusan program-program pro rakyat. Seperti program seragam gratis, santunan kematian dan juga beasiswa.
Supratman menjelaskan, saat pra pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran (KUA-PPAS) sempat beredar kabar penghapusan program-program pro rakyat tersebut. Tentunya, tidak setuju jika program yang bagus tersebut dihapuskan, namun memang perlu evaluasi.
Seperti santunan kematian, memang perlu dilakukan evaluasi mekanisme dan siapa yang berhak menerimanya. Program seragam gratis, bisa dirubah menjadi program kartu lumajang pintar, dimana semua kebutuhan anak didik dipenuhi.
“Selama ini mungkin tidak ada pengecualian, semua diberi seragam baik yang kaya dan yang tidak mampu. Nah, kedepannya bisa bantuan hanya diberikan kepada mereka yang kurang mampu,” jelas Supratman, Senin (07/11/2023).
Soal beasiswa, tentu bantuan tersebut sangat membantu dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Lumajang. Beasiswa tentunya tidak melulu untuk yang diterima di perguruan tinggi negeri, tetapi juga bisa untuk mahasiswa yang kuliah di Lumajang.
“Program beasiswa bagus untuk peningkatan SDM Kabupaten Lumajang, tentu tidak boleh dihapus, tapi kalau dikurangi karena keterbatasan anggaran, tentu bisa dimaklumi,” pungkasnya.(Yd/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Penguatan Jaringan KKN di Malaysia oleh STKIP PGRI Lumajang
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang