- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Dua Pelaku Begal Serta Asusila di Padangsavana Lumajang Dibekuk Polisi

Keterangan Gambar : Dua Pelaku Begal Ser
Lumajang - Polisi tak segan-segan menghadiahi timah panas ke pelaku begal serta persetubuhan di bawah umur di tempat wisata Padangsavana Kecamatan Tempeh. Kedua pelaku tersebut berinisial AL (44) dan TM (47) warga Desa Selok Anyar, Kecamatan Pasirian.
Menurut informasi yang dihimpun di Mapolres Lumajang bahwa saat itu korban bernama Mawar (16) warga Kecamatan Kunir sedang berkunjung ke tempat wisata bersama temannya. Setiba di lokasi kemudian dihampiri oleh kedua pelaku tersebut, dirampas Hp dan sepeda motor korban.
Pelaku menghampiri korban dalam keadaan sepi, korbanpun tak bisa berkutik lantaran ditodong menggunakan pisau serta celurit.
"Kedua pelaku yang kami amankan ini langsung merampas HP dan sepeda motor korban" kata Kapolres Lumajang AKBP Zainur Rofik Jumat, (26/1/2024).
Selain itu, pelaku juga menyetubuhi korban yang masih di bawah umur. Usai melakukan aksi bejatnya, kedua pelaku kemudian kabur dan meninggalkan korban di lokasi.
Kini, keduanya sudah tak berkutik saat digelandang polisi di Mapolres Lumajang. Salah satu pelaku juga merasakan kesakitan lantaran usai dihadiahi timah panas.
Akibat perbuatannya kedua pelaku dijerat pasal 81 Undang Undang Perlindungan Anak dengan ancaman paling lama 15 tahun penjara dan junto pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman 9 tahun penjara (Ind/red).
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang