- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Embun Upas Berimbas keTanaman Kentang Warga Ranu Pani Lumajang

Keterangan Gambar : Embun Upas Berimbas
Senduro - Fenomena alam "Embun Upas" yang terjadi di Desa Ranu Pani Kecamatan Senduro dikarenakan cuaca ekstrem berdampak pada tanaman kentang warga. Hal ini bisa menyebabkan kematian, dikarenakan dedaunan kentang menjadi kering.
"Dampak paling dirasakan terjadi embun upas ini dalah tanaman kentang," kata Tokoh Pemuda Ranu Pani, Anabilfaizin pada lumajangsatu.com, Senin (25/07/2022).
Masih kata dia, embun upas ini bisa menyebabkan kekeringan pada dedaunan kentang. Sehingga pohon kentang mati dan tidak bisa besar pada kentang dalam tanah.
"Embun Upas ini bisa terjadi paling cepat 7 hari dan paling lama 15 hari, kali ini perdana," jelasnya.
Dampak pada rerumputan dikawasan Desa Ranu Pani seperti di Ranu Regulo menjadi kering menguning hingga coklat. (har/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor