- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Fenomena Frozen Kembali Selimuti Ranupani Lumajang
Suhu udara dingin yang mendekati 0 derajat celcius yang terjadi di kawasan Desa Ranupani Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menyebabkan fenomena frozen.

Image: Fenomena Frozen Kemb...
Suhu udara dingin yang mendekati 0 derajat celcius yang terjadi di kawasan Desa Ranupani Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menyebabkan fenomena frozen.
Frozen merupakan fenomena alam yang disebut juga embun upas atau embun yang membeku akibat dinginnya suhu sekitar.
Saat dimintai keterangan melalui telepon selulernya, Selasa (26/7/2022), Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati mengungkapkan, bahwa fenomena tersebut terjadi hampir di setiap bulan Juli sampai September. Karena pada bulan tersebut, suhu di kawasan Ranupani mendekati 0 derajat celcius.
"Setiap bulan Juli sampai September, suhu di Ranupani mendekati 0 derajad Celcius, membuat Ranupani membeku," ungkap dia.
Selain itu, diungkapkan Yuli, bahwa letak Ranunpai yang berada di ketinggian 2.300 meter di atas permukaan laut itu juga mempengaruhi fenomena alam tersebut.
Frozen dapat dilihat di tanah datar, di sekitar Danau Ranupani maupun Ranu regulo. Frozen juga menutupi tanaman di sekitar, sehingga nampak seperti salju yang sedang menyelimuti pinggiran Ranupani.
Ia menambahkan, bahwa fenomena langkah itu telah mencuri perhatian sejumlah wisatawan. Banyak wisatawan yang sengaja menunggu fenomena tersebut terjadi dan mengabadikannya melalui foto.
"Melihat tanaman tertutup embun salju tidak perlu jauh jauh ke New Zealand, pergi saja ke Ranupani Lumajang," imbuhnya.
Masyarakat yang akan melihat atau menikmati keindahan fenomena Frozen di Ranupani dan sekitarnya, bisa datang sebelum matahari terbit tepatnya jam 05.00 WIB. (Kominfo-lmj/Fd)
Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGLgJVy
Baca Artikel Lainnya :
- Momentum HPSN 2025 di Lumajang: Aksi Nyata Menuju Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
- Perkuat Ekonomi Desa, KUD di Lumajang Mulai Direvitalisasi
- Puluhan Orang Tua Wisuda dari Sekolah Orang Tua Hebat, Siap Menjadi Teladan
- Mewujudkan Masyarakat Inklusif, HWDI Lumajang Perkuat Pemberdayaan Perempuan Disabilitas
- Soal Efisiensi, Bunda Indah Lakukan Hal Ini Agar Pelayanan Tak Terganggu
- Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia
- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
- Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Makasih...????
- Mohon penjelasannya ; semir rambut yg dibolehkan dan yg tidak...yg tidak boleh apa alasannya ?
- SangruhBot, [Feb 6, 2025 at 04:29] Level Up : Mbak Laili Bambang Malang SangruhBot, [Feb 7, 2025 at 06:10] Level Up : Bu Faried Sj Malang SangruhBot, [Feb 7, 2025 at 06:25] Level Up : Soelistyawati Malang SangruhBot, [Feb 7, 2025 at 08:57] Level Up : Nur
- Ini apa
- Makasih