- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Forum Cabor Lumajang Minta KONI Prioritaskan Dana Pembinaan Olahraga

Keterangan Gambar : Forum Cabor Lumajang
Lumajang - Lebih dari 30 Cabang Olahraga (Cabor) di Lumajang menggelar silaturrahim dan halal bi halal, Minggu (28/04/2024) di Magnolia Cafe. Acara tersebut juga bagian tindak lanjut dari tidak berimbangnya dana pembinaan cabor dalam proposal pengajuan KONI Lumajang kepada Dinas Pemuda dan Olahraga.
Dalam forum tersebut, akhirnya ditunjuk Eka Tri Oktavia dari Ketua IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Kabupaten Lumajang sebagai ketua Forum Cabor. Kemudian dalam mandatnya, ketua Forum Cabor bersama perwakilan cabor akan menyampaikan rekomendasi hasil pembahasan kepada KONI, Dispora, Pj. Bupati Lumajang dan DPRD Lumajang.
“Ada beberapa rekomendasi yang dihasilkan dalam pembahasan yang dilakukan oleh Cabor di Lumajang,” ujar Eka Tri Oktavia kepada Lumajangsatu.com.
Rekomendasi yang dihasilkan antara lain :
- Anggaran untuk Cabor harus lebih besar daripada anggaran yang dikelola KONI, awal dana pembinaan hanya 750 juta, rekomendasi Forum Cabor menjadi 1,7 miliar. Masih ada sekitar 800 juta dana masih bisa dikelola KONI.
- Meminta perampingan kepengurusan KONI Lumajang, karena dari kepengurusan dan kesekretariatan dirasa terlalu gemuk dan juga banyak memunculkan biaya, seperti dana untuk dana kehormatan pengurus harian KONI yang dirasa terlalu besar.
- Forum Cabor telah menghasilkan kesepakatan besaran jumlah masing-masing cabor akan mendapatkan dana pembinaan.
- Meminta KONI agar segera mengganti proposal yang diajukan kepada Dispora sesuai dengan hasil kesepakatan Forum Cabor. Jika dalam waktu lima hari kerja (sejak 29 April 2024) tidak ada tindak lanjut, maka Forum Cabor akan meminta Musorkablub atau mengganti Ketua KONI Lumajang.
Agus Setiawan, Ketua Percasi Lumajang menyatakan dalam Forum Cabor langsung dibahas soal pembagian anggaran kepada masing-masing Cabor. Pembahasan sudah dilakukan secara terbuka, dengan memperhatikan banyak aspek dalam pemberian dana pembinaan kepada masing-masing Cabor.
“Kita sudah menunjuk Ketua Forum Cabor untuk melakukan koordinasi dengan KONI, Dispora, Pj. Bupati Lumajang dan juga DPRD Lumajang,” pungkasnya.
Sementara itu, Budi Satria Andika sebelumnya saat dihubungi Lumajangsatu.com mengaku siap melakukan pembahasan dengan semua Cabor. Sebelum akhirnya, Cabor berkumpul dan membedah proposal KONI Lumajang untuk pembinaan olahraga di Lumajang.(Yd/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung