Hadiri Pelantikan Panwascam, Bupati Lumajang Berpesan untuk Aktif Berkoordinasi dan Jaga Kesehatan Fisik Hadapi Pemilu 2024
Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) berpesan kepada seluruh anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) untuk menjaga kesehatan dan kekuatan fisik mulai saat ini, supaya nantinya dapat beradaptasi dengan baik saat pelaksanaan Pemilu 2024 nantinya.

Image: Hadiri Pelantikan Pa...

Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) berpesan kepada seluruh anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) untuk menjaga kesehatan dan kekuatan fisik mulai saat ini, supaya nantinya dapat beradaptasi dengan baik saat pelaksanaan Pemilu 2024 nantinya.

“Pemilu (Pemilihan Umum, red) di periode lalu terkait perhitungan atau proses tahapannya, ketika hari pemungutan suara hingga perhitungan suara membutuhkan waktu panjang. Jadi dibutuhkan kekuatan fisik yang kuat, agar tidak tumbang saat pelaksanannya,” ungkap dia saat menghadiri acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah /Janji Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwascam) se-Kabupaten Lumajang Tahun 2022, bertempat di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, Kamis (27/10/2022).

Menurutnya Cak Thoriq, sukses tidaknya pemilihan umum juga tergantung pada anggota Panwascam yang ada. Dengan begitu, tahapannya harus sesuai dengan mekanisme di Bawaslu dengan mengkoordinasikan terkait kebutuhan administrasi maupun perangkat lainnya.

"Saya harap anggota Panwascam harus mengkoordinasikan mekanisme di Bawaslu terkait sistem yang akan dilakukan harus sesuai, setelah itu segera melaksanakan koordinasi dengan Camat, Kapolsek dan Danramil di wilayah masing-masing," harapnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Lumajang juga menyampaikan ucapan selamat terhadap anggota Panwascam yang baru saja dilantik, sekaligus memberi pesan agar segera melakukan koordinasi dengan Forkopimcam di wilayah masing-masing.

Sementara itu, Ketua Badan Pemilihan Umum Kabupaten Lumajang, H. Amiru Shobari dalam laporannya menjelaskan, bahwa anggota Panwascam yang dilantik saat ini sebanyak 63 orang, yang nantinya ditempatkan masing-masing kecamatan 3 orang.

"Jaga netralitas, jangan sampai masyarakat menganggap kita tidak netral. Tugas utama kita adalah pencegahan, awasi dan baru ditindak, sekarang ini yang lagi tren adalah money politik, isu hoaks, kritik identitas, dan lain-lain. Lakukan sosialisasi sebaik-baiknya kepada masyarakat, agar itu semua tidak terjadi," pungkasnya. (Kominfo-lmj/Ad)

Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGLgphr

Baca Artikel Lainnya :