- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Hargo Sembako Melejit, Warga Lumajang Dihimbau Tak Lakukan Penimbunan

Keterangan Gambar : Hargo Sembako Meleji
Lumajang - Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aksi timbun bahan pokok saat bulan Ramadan, ataupun menjelang Lebaran. Hal itu agar tidak terjadi ketidakstabilan harga pasar.
"Masyarakat tidak perlu panik melakukan penimbunan, menyetok barang berlebihan karena kalau ini dilakukan, tentu akan mempengaruhi hukum pasar, ketika permintaan besar maka ada kenaikan harga disitu," ungkapnya Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lumajang, Muhammad Ridha saat memimpin Rapat Persiapan Pasar Ramadan di kantornya, Kamis (30/3/2023).
Ridha juga mengungkapkan, bahwa kondisi harga dan stok sembako di sejumlah pasar Kabupaten Lumajang diperkirakan masih relatif aman hingga lebaran tiba. Untuk stok beras, gula, dan cabai, pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang untuk memantau jumlah stok hingga lebaran.
"Kami selalu berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian untuk ketersiadaannya, nanti kita pantau terus lah sehingga ada langkah yang kita ambil," terang dia.
Ia menambahkan, bahwa jika terjadi adanya kelangkaan maupun ketidakstabilan harga, pihaknya akan melakukan langkah antisipatif yang menjadi kewajiban pemerintah untuk menyetabilkan harga.
"Ketika pemerintah mengidentifikasi ada kenaikan yang berlebihan, harga, pemerintah berkewajiban menyetabilkan harga," pungkasnya. (Komin/Har/Red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang