- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Harjalu ke 768 Gelar Aksi Teatrikal Penobatan Nararya Kirana

Keterangan Gambar : Harjalu ke 768 Gelar
Lumajang - Acara Harjalu ke 768 digelar secara sakral pasalnya, saat prosesi di Pendopo Arya Wiraraja dikemas dengan penobatan Nararya Kirana sebagai penguasa Lamajang.
Penobatan Nararya Kirana menjadi Juru Raja Lamadjang oleh ayahnya Raja Wisnu Wardana dari Kerajaan Singosari. Kemudian disambut rombongan arak-arakan PJ Bupati Lumajang menuju Alun-alun Lumajang.
Dalam arak-arakan tersebut ada berbagai pusaka kerajaan serta penari budoyo.
Pantauan lumajangsatu.com, saat prosesi upacara Harjalu menggunakan bahasa jawa. Sedangkan untuk hiburan menampilkan 5 tarian khas Lumajang yaitu Tari Glipang, Godril, Topeng Kaliwungu, Jaran Kencak dan Jaran Slining.
Tampak pantauan di lapangan para pelajar sangat bersemangat menampilan tarian tersebut. Sedangkan untuk Tari Godril merupakan tari pergaulan muda mudi Lumajang jaman dulu. Tarian ini dipentaskan saat bulan purnama dikala sedang jatuh cinta.
Penampilan tari godril ini dikarenakan sangat membudaya di Lumajang selain jaran kencak.
Tari Godril sudah menjadi kesenian khas Lumajang selain jaran kencak, kuda slining dan musik danglung.
PJ Bupati Indah Wahyuni mengungkapkan bahwa tepat hari ini merupakan Hari Jadi Kota Lumajang ke 768 di Jumat Berkah. Dalam prosesi dikemas secara sakral dengan budaya, hal tersebut supaya bisa dinikmati oleh masyarakat Lumajang.
"Terutama untuk kaula muda agar mengetahui dan diingat ini proses lahirnya kota Lumajang" ungkapnya.
Pihaknya berharap dengan bertambahnya usia Kabupaten Lumajang semakin berkembang serta angka kemiskinan menurun, Dia juga mohon dukungan kepada seluruh stakeholder agar bersinergi bersama-sama (Ind/red).
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD