- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Hati-hati Piket Nol Lumajang Longsor, Arus Lalu Lintas Buka Tutup

Keterangan Gambar : Hati-hati Piket Nol
Lumajang - Akibat hujan semalaman yang mengguyur kawasan piket nol pada Kamis,(11/8/2022) malam. Mengakibatkan longsornya tanah di area perbukitan itu hingga menutup badan jalan.
Alhasil, jalur penghubung Kabupaten Lumajang-Malang itu diberlakukan sistem buka tutup, tepatnya pada kilometer 56, 57, dan 58. Beruntung, saat terjadi longsoran tanah diarea perbukitan itu tidak ada pengendara yang melintas.
Sehingga tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Namun, longsor menyebabkan jalur Lumajang-Malang via Piket Nol macet.
“Selama masa penanganan, arus lalu lintas sementara menggunakan sistem buka tutup," kata Kepala BPBD Lumajang, Patria Dwi Hastiadi Jumat, (12/8/2022).
Oleh sebab itu, Dia mengimbau masyarakat agar tetap waspada saat melewati jalur itu, terlebih saat cuaca sedang mendung dan hujan. Pasalnya, jalan nasional lintas Kabupaten itu rawan terjadi tanah longsor dikala hujan deras.
“Jalur ini memang rawan longsor, untuk itu kami imbau kepada seluruh masyarakat khusunya para pengguna jalan yang akan melintas jalur piket nol agar selalu waspada terutama saat cuaca ekstrim," jelasnya.
Sebelumnya, diketahui kawasan piket nol diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi dari jam 10 malam hingga Jum’at dini hari. Atas kejadian itu, pihak BPBD langsung menerjunkan tim reaksi cepat (TRC) ke lokasi bencana dibantu personel dari koramil, Polsek Candipuro, dan warga setempat untuk melakukan pembersihan badan jalan.
Namun, banyaknya tanah yang jatuh membuat tim kesulitan dan meminta bantuan alat berat dari yang sedang melangsungkan pembangunan Jembatan Gladak Perak. "Tadi dibantu alat berat dari PT Adhi Karya karena runtuhan tanahnya sangat banyak, sekarang masih proses pembersihan," tutupnya (Ind/red).
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya