- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Hendrik Dwi Martono Nahkodai IMI Lumajang

Keterangan Gambar : Hendrik Dwi Martono
Lumajang - Para pembalap asal Lumajang kini sudah memiliki naungan organisasi resmi yakni Ikatan Motor Indonesia (IMI). Hendrik Dwi Martono yang kini menjabat sebagai kepala Desa, Purwosono Kecamatan Sumbersuko menjadi nahkoda untuk mengembangkan olah raga balap motor di Kota Pisang.
Jajaran pengurus IMI Lumajang dilantik di pendopo Arya Wiraraja disaksikan dan dihadiri oleh Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, Selasa (20/12/2022).
"Saya berharap IMI hadir Lumajang ikut dalam mengembangkan sport tourism," ujar Cak Thoriq sapaan akrab orang nomor satu di Lumajang.
Masih kata dia, IMI harus menjadi naungan klub dan komunitas motor di Lumajang memajukan daerahnya. Sehingga, pengabungan spor dan tourism bisa berjalan beriringan.
"Saya sedang terus mengembangkan olahraga mampu tekoneksi dengan potensi Lumajang lainya dalam penggerak ekonomi," jelasnya.
Ketua IMI Lumajang, Hendrik mengaku dirinya sebagai awal memimpin organisasi balap motor prestasi sangat butuh dukungan pemerintah dalam menunjang atletnya. Sehingga, Lumajang yang dulu dikenal sebagai gudang atlet balap motor tefasilitasi.
"Saya tidak bisa bekerja sendirian, tapi bersama-sama," paparnya. (har/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
- Penguatan Jaringan KKN di Malaysia oleh STKIP PGRI Lumajang
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor