Intesitas Hujan Tinggi Berdampak di Sejumlah Wilayah Lumajang, Masyarakat Diminta Tingkatkan Kewaspadaan
Tingginya intensitas hujan yang terjadi sejak seminggu terakhir di wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menimbulkan sejumlah dampak. Salah satunya tanah longsor dan banjir lahar dingin Gunung Semeru.

By Adminpmd 12 Feb 2025, 06:48:26 WIB | 👁 56 Pemerintah Daerah
Intesitas Hujan Tinggi Berdampak di Sejumlah Wilayah Lumajang, Masyarakat Diminta Tingkatkan Kewaspadaan

Image: Intesitas Hujan Ting...


Tingginya intensitas hujan yang terjadi sejak seminggu terakhir di wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menimbulkan sejumlah dampak. Salah satunya tanah longsor dan banjir lahar dingin Gunung Semeru.

Dari pantauan BPBD Kabupaten Lumajang, longsor terparah terjadi jalur Piket Nol tepatnya di KM 58 Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Jumat (7/7/2023).

Saat dimintai keterangan melalui telepon selulernya, salah satu Personil Pusdalops BPBD Kabupaten Lumajang, Nur Cahyo menerangkan, bahwa Tanah Longsor tersebut menyebabkan arus lalu lintas Lumajang - Malang via selatan harus ditutup sementara hingga proses evakuasi selesai. Untuk jalur Curah Kobokan juga belum bisa dilalui lantaran banjir lahar dingin masih berlangsung.

"Longsor terjadi di sekitaran Jembatan Perak, tepatnya KM 58. Roda dua dan empat belum bisa melewati," terang dia.

Ia juga menerangkan, bahwa saat ini, TRC BPBD Kabupaten Lumajang dibantu Dishub, Satpol PP, TNI-Polri dan sejumlah relawan sedang melakukan penanganan.

"Sampai saat ini masih berlangsung longsoran, kondisi tanah masih labil, ini kami masih menunggu kondisi yang memungkinkan," jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Pasirian, Agus Sugiharto mengatakan, bahwa pada aliran lahar Gunung Semeru tepatnya di sungai regoyo debit air masih tinggi hingga menutup jembatan limpas. Masyarakat belum bisa menggunakan akses jembatan tersebut.

"Jembatan sungai regoyo gondoruso terpantau debit air mengalami peningkatan yang sangat besar sehingga meluap di atas jembatan," kata dia.

Oleh karena itu, pihaknya juga melarang masyarakat untuk melintas lantaran potensi material turut bercampur dalam lahar dingin.

"Kami melarang untuk R2 dan R4 tidak melintas, situasi masih hujan intensitas sedang," pungkasnya. (Kominfo-lmj/Fd)


Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGMf5Nv

Baca Artikel Lainnya :

  1. Gerbang Wisata Senduro Siap Sambut Wisatawan, Tahap Finishing Segera Rampung
  2. Momentum HPSN 2025 di Lumajang: Aksi Nyata Menuju Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
  3. Resmi Dilantik, Begini Pesan Presiden Kepada Bunda Indah dan Mas Yudha
  4. Dukung Ekonomi Desa, TMMD ke-123 Hadir dengan Beragam Program Bermanfaat
  5. Mewujudkan Masyarakat Inklusif, HWDI Lumajang Perkuat Pemberdayaan Perempuan Disabilitas
  6. Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
  7. Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
  8. Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia
  9. Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
  10. Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
  11. Makasih...????
  12. Assalamualaikum.. Mohon Ijin Mas Rian.. Saya Abdi dari JATIM.. saya memiliki project pribadi yaitu aplikasi AI (Artificial Intelligence) untuk pencarian hadist dan quran sesuai konteks yang di ajukan. barangkali para sahabat disini berkenan dan luang dap
  13. Apa yg dimaksud dg seorang Zindiq ?
  14. Makasih
  15. Halo


View all comments

Write a comment

Kanan - Iklan Sidebar