Jalur Piketnol KM-59 Lumajang Ambles Tergerus Longsor, Jalur Lalu Lintas Sementara Dialihkan ke Curahkobokan
Jalur Piketnol, KM-59 tepatnya sebelum Gladak Perak (dari arah Lumajang) Desa Sumberuwuluh Kecamatan Candipuro dilaporkan ambles setelah terjadi hujan dengan intensitas hujan tinggi di kawasan tersebut pada Kamis (3/11/2022) malam.

By Adminpmd 14 Feb 2025, 05:05:33 WIB | 👁 17 Pemerintah Daerah
Jalur Piketnol KM-59 Lumajang Ambles Tergerus Longsor, Jalur Lalu Lintas Sementara Dialihkan ke Curahkobokan

Image: Jalur Piketnol KM-59...


Jalur Piketnol, KM-59 tepatnya sebelum Gladak Perak (dari arah Lumajang) Desa Sumberuwuluh Kecamatan Candipuro dilaporkan ambles setelah terjadi hujan dengan intensitas hujan tinggi di kawasan tersebut pada Kamis (3/11/2022) malam.

Saat dikonfirmasi di sela kegiatan, Jumat (4/11/2022), Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Lumajang, Joko Sambang mengatakan, bahwa hujan deras disertai angin kencang terjadi di sekitar kawasan piket nol dan sekitarnya. Diperkirakan amblesnya jalan nasional tersebut terjadi pada kamis malam, sekitar pukul 21.30 WIB saat hujan mulai reda.

"Pukul 21.30 WIB, kondisi hujan berangsur redah dan telah dilaporkan terjadinya jalan ambles namun kondisi pasca hujan dan minim cahaya tidak bisa dilakukan pengamatan visual secara jelas luasan jalan yang ambles," katanya.

Menurur Joko, amblesnya jalan di jalur Piketnol tersebut, mengakibatkan akses Lumajang - Malang via Piketnol terputus. Oleh karena itu, masyarakat yang akan melalui jalur tersebut sementara diminta untuk memutar melalui jalur Curahkobokan.

Beruntung belum ada informasi terkait korban jiwa maupum kerugian material yang diderita masyarakay akibat peristiwa tersebut.

Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Candipuro, Abdul Aziz menjelaskan, bahwa longsoran tersebut menyebabkan jalan sepanjang 50 Meter dan lebar 7 meter ambles. Sementara aktifitas lalu lintas menuju ke lokasi longsor belum bisa dilewati hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.

"Sementara ditutup. Jalannya ambles panjang 50 meter dan lebar 7 meter," jelas dia.

Sebelumnya di titik terjadinya longsor, sempat terjadi penurunan tanah hingga 30 cm, namun sempat dilakukan penanganan darurat. (Kominfo-lmj/Fd)


Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGMeZBt

Baca Artikel Lainnya :

  1. Gerbang Wisata Senduro Siap Sambut Wisatawan, Tahap Finishing Segera Rampung
  2. Dari Lumajang untuk Indonesia, Segoro Topeng Kaliwungu Masuk Karisma Event Nusantara 2025
  3. Harga Stabil! Lumajang Catat Deflasi Beruntun di Awal Februari
  4. Dukung Ekonomi Desa, TMMD ke-123 Hadir dengan Beragam Program Bermanfaat
  5. Bupati Lumajang: Kami Disumpah Mengabdi Kepada Rakyat, Bangsa dan Negara
  6. Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
  7. Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru
  8. Penguatan Jaringan KKN di Malaysia oleh STKIP PGRI Lumajang
  9. Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
  10. Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor
  11. Mohon penjelasannya ; semir rambut yg dibolehkan dan yg tidak...yg tidak boleh apa alasannya ?
  12. Apa yg dimaksud dg seorang Zindiq ?
  13. Maksud saya warna semir ?
  14. Ini apa
  15. Makasih...????


View all comments

Write a comment

Kanan - Iklan Sidebar