- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Jembatan Kloposawit Lumajang Kembali Putus Diterjang Banjir Semeru

Keterangan Gambar : Jembatan Kloposawit
Lumajang - Jembatan Kloposawit penghubung Kecamatan Tempeh dan Candipuro kembali putus. Jembatan putus akibat diterjang banjir lahar dingin Semeru pada Kamis (18/04/2024) malam. Akibat putusnya jembatan tersebut, sejumlah Desa seperti Kloposawit, Penanggal dan Sumbermujur harus memutar jika ingin ke Lumajang.
Putusnya jembatan Kloposawit ramai beredar dalam video yang disebarkan oleh warga yang merekam putusnya jembatan. Warga juga merasa sedih, pasalnya jembatan tersebut baru saja selesai dibangun akibat putus diterjang banjir lahar Semeru pada tahun 2023 lalu.
Kini, warga harus lebih jauh memutar jika harus ke Lumajang atau ke Kecamatan Tempeh. Warga yang juga punya aktifitas ke Lumajang juga harus lebih harus bersabar, karena harus menempuh waktu yang lebih lama.
“Iya jembatan yang kemarin selesai dibangun putus lagi, karena diterjang banjir lahar Semeru,’ jelas Fatah salah seorang warga sekitar, Kamis (18/04/2024).
Seperti diketahui, jembatan Kloposawit baru selesai dibangun di diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur pada bulan September 2024. Jembatan menggunakan rangka baja dengan maksimal kekuatan 8 ton kendaraan yang bisa melintas. Selesainya jembatan juga membuat para pelaku wisata dan kuliner di Candipuro berbahagia. Namun, setelah jembatan putus, pasti akan berdampak pada bisnis wisata dan kuliner warga.(Yd/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
- Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia