- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Jembatan Lipas Rusak, Pemkab Lumajang Usulkan Pembangunan Jembatan Gantung

Keterangan Gambar : Jembatan Lipas Rusak
Lumajang - Banjir lahar dingin yang terjadi beberapa waktu yang lalu telah menggerus Jembatan Limpas yang menjadi akses utama warga Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro untuk melakukan aktivitas ke luar dusun. Diketahui Jembatan tersebut rusak akibat diterjang banjir lahar dingin dengan amak mmencapai 25 -35 mm.
Asisten Administrasi Sekda Kabupaten Lumajang, Nugroho Dwi Atmoko mengatakan, bahwa masyarakat yang akan melakukan aktivitas ke luar Dusun Sumberlangsep ataupun yang akan ke Dusun Sumberlangsep sementara tidak dimungkinkan.
“Kami mendapatkan informasi bahwa terjadi lagi banjir lahar dingin dengan amak 25 sampai 35 mm, itu menyebabkan kondisi jembatan limpas yang menghubungkan dusun sumberlangsep itu tergerus dan terputus dan hampir tidak bisa melewati,” katanya.
Menurutnya, kondisi tersebut sudah dilaporkan kepada pemerintah daerah untuk selanjutnya dilakukan penanganan darurat. “Pemerintah harus hadir untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, bahwa kondisi tersebut sudah dipantau oleh pemerintah daerah, saya ke lokasi,” ujar dia.
Nugroho menambahkan, bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengusulkan kepada Kementerian PUPR, agar nantinya dapat dibangun jembatan gantung sebagai akses warga sehingga warga tidak lagi khwatir jika terjadi banjir lahar dingin.
“Kita sudah berkoordinasi dengan pihak terkait, kemudian kita juga mengusulkan untuk dibuatkan jembatan gantung seperti yang ada di kebondeli selatan sebagai akses masyarakat, sementara jembatan limpas digunakan untuk bangunan teknis di sungai,” imbuh dia.
Sementara, kondisi warga Sumberlangsep yang terisolir akibat terputusnya akses utama, untuk kebutuhan logistik akan ditangai oleh pihak pemerintah kecamatan dan BPBD Kabupaten Lumajang.
“Urusan logistik dipasok oleh kecamatan dan BPBD, untuk listrik relatif aman tidak terputus, air bersih juga masih bisa digunakan. Pihak kecamatan dan BPBD sudah menyediakan logistik,” pungkasnya (Ind/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Penguatan Jaringan KKN di Malaysia oleh STKIP PGRI Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung