- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
JPL Kereta Api Tambak Boyo Klakah Lumajang Dipasang Palang Pintu

Keterangan Gambar : JPL Kereta Api Tamba
Lumajang - Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur sukses melaksanakan Joint Inspection pada Rabu (10/01/2024), untuk memastikan kelayakan dan kelaikan operasional Pembangunan Pos Jaga dan Palang Pintu Kereta Api Jalur Perlintasan Langsung (KA JPL) 60. Lokasinya terletak di Jalan Tambak Boyo - Desa Klakah, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang.
Berdasarkan hasil Joint Inspection, Pos Jaga dan Palang Pintu KA JPL 60 tersebut dinyatakan telah memenuhi standar dan siap beroperasi. Inspeksi tersebut melibatkan tim dari Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang dan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur untuk memastikan bahwa fasilitas tersebut memenuhi semua persyaratan teknis dan keselamatan.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang, Nugraha Yudha Mudiarto menyampaikan, bahwa selain pembangunan pos jaga dan palang pintu, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) juga menjadi fokus.
Lanjut dia, untuk mendukung hal tersebut, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024, dialokasikan untuk peningkatan SDM Relawan Penjaga Pos Jaga sebanyak sembilan personel.
"Para relawan yang akan bertugas akan segera mengikuti sertifikasi di Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI Madiun). Peningkatan kualitas SDM ini merupakan langkah strategis untuk memastikan keamanan dan kelancaran operasional Pos Jaga dan Palang Pintu KA JPL 60," ujar Yuda, Kamis (11/01/2024).
Informasi tambahan yang disampaikan adalah rencana pembangunan Pos Jaga dan Palang Pintu JPL 63 - Prayuana. Dan, setelah hasil koordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, pembangunan tersebut direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 24 Januari 2024, sebagai upaya terus-menerus dalam meningkatkan infrastruktur dan pelayanan perkeretaapian di Kabupaten Lumajang.(Kom/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya