- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Kabupaten Lumajang Terapkan Keunggulan Teknologi dalam Pendataan Rumah Tidak Layak Huni
Untuk mendukung program Smart City di wilayah Kabupaten Lumajang, Pemerintah Daerah Kabupaten Lumajang siap berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan Politeknik Negeri Malang (Polinema).

Image: Kabupaten Lumajang T...
Untuk mendukung program Smart City di wilayah Kabupaten Lumajang, Pemerintah Daerah Kabupaten Lumajang siap berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan Politeknik Negeri Malang (Polinema).
Hal tersebut disampaikan oleh Sekertaris Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Teguh Hari Nugroho saat dimintai keterangan di sela kegiatannya, di Hall Arjuna Gajah Mada Hotel Kabupaten Lumajang, Selasa (21/11/2023).
Teguh juga menyampaikan, bahwa Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kabupaten Lumajang bersama Politeknik Negeri Malang (Polinema) melaksanakan Sosialisasi Sistem Pendukung Keputusan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Terintegrasi Berbasis Bigdata.
Lanjut dia, Sistem Pendukung Keputusan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) ini, merupakan salah satu program pendanaan Matching Fund Vokasi tahun 2023 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.
"Data Rumah Tidak Layak Huni yang dimiliki oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman masih kurang dan masih belum terintegrasi dengan data lain, khusunya dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, zonasi ruang berencana dan data penataan ruang," ujarnya.
Oleh karena itu, dirinya berharap dengan adanya Sistem Pendukung RTLH tersebut, akan terbangun sistem data pendataan rumah tinggal yang terintegrasi dan pengisian data yang tervalidasi, sehingga memudahkan dalam pengambilan keputusan dasar terkait rumah tidak layak huni.
"Sosialisasi Sistem Pendukung RTLH ini diharapkan mampu memberikan wawasan baru akan metode pendataan yang dilakukan dengan menggunakan kecanggihan teknolgi sehingga lebih memudahkan dan dapat menghasilkan data yang akurat," katanya.
Sementara itu, Wakil Direktur IV Polinema Ratih Indri Hapsari mengungkapkan, bahwa Aplikasi RTLH dirancang oleh tim dari Polinema yang bertujuan untuk membantu pemerintah daerah Kabupaten Lumajang memilih rumah yang tidak layak huni agar lebih tepat sasaran.
"Pemilihan rumah tidak layak huni sebelumnya akan dilakukan survey terlebih dahulu oleh tim surveyor dari Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Lumajang, selanjutnya data yang telah dimiliki akan diinput pada aplikasi RTLH ,untuk menentukan apakah rumah tersebut termasuk rumah tidak layak huni atau tidak" ungkap dia. (Kominfo-lmj/Aj)
Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGNeZFv
Baca Artikel Lainnya :
- Pendapatan Pajak Reklame Lumajang Terus Naik, Pemkab Optimalkan Kepatuhan Wajib Pajak
- Soal Efisiensi, Bunda Indah Lakukan Hal Ini Agar Pelayanan Tak Terganggu
- Bunda Indah: 'Retret' Tingkatkan Kualitas Kepemimpinan, Cinta Rakyat, Bangsa dan Negara
- Resmi Dilantik, Begini Pesan Presiden Kepada Bunda Indah dan Mas Yudha
- Beras Lokal Jadi Prioritas: Impor Disetop, Petani Lumajang akan Diuntungkan
- Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Tulis lgi list sama tanggalnya
- Mohon penjelasannya ; semir rambut yg dibolehkan dan yg tidak...yg tidak boleh apa alasannya ?
- SangruhBot, [Feb 6, 2025 at 04:29] Level Up : Mbak Laili Bambang Malang SangruhBot, [Feb 7, 2025 at 06:10] Level Up : Bu Faried Sj Malang SangruhBot, [Feb 7, 2025 at 06:25] Level Up : Soelistyawati Malang SangruhBot, [Feb 7, 2025 at 08:57] Level Up : Nur
- Tes
- Makasih