- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Kades Tukum Ajak Warga Antisipasi Awal untuk Lindungi Anak dari Penyakit DBD dan Cikungunya

Keterangan Gambar : Kades Tukum Ajak War
Tukum, KIM - Momen Ramadan tahun ini tidak hanya diisi dengan ibadah, tetapi juga menjadi bentuk perhatian pemerintah desa terhadap kesehatan masyarakat. Dalam Safari Ramadan hari ke-8 di Musala Al Amin Dusun Pandansari Desa Tukum Kecamatan Tekung Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (22/3/2024) malam, Kepala Desa Tukum Susanto (Cak Santo) menekankan pentingnya pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Cikungunya.
Cak Santo juga mengingatkan warga akan tingginya kasus DBD dan Cikungunya yang mayoritas dialami oleh anak-anak usia 7-14 tahun, karena saat ini telah memasuki musim penghujan.
"Kami tidak hanya berkunjung ke Musala Al-Amin untuk silaturahmi, tetapi juga sebagai upaya untuk mengingatkan masyarakat agar menjaga kesehatan di bulan suci Ramadan ini," ujar dia.
Menurut penjelasan yang disampaikan oleh Kades Tukum, tingginya angka kasus DBD dan Cikungunya menekankan pentingnya upaya pencegahan sebelum mengobati.
"Kebersihan lingkungan adalah kunci utama untuk mencegah pengembangbiakan nyamuk yang bisa menyebabkan penyakit DBD maupun Cikungunya. Dengan menerapkan tindakan pencegahan ini, kita bisa melindungi anak-anak kita yang rentan terkena penyakit itu," katanya.
Selain manfaat kesehatan, kegiatan pencegahan juga menciptakan rasa kebersamaan dan gotong royong di antara warga.
"Dengan berkolaborasi dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar Musala Al Amin Dusun Pandansari, kita tidak hanya melindungi diri kita sendiri, tetapi juga memberikan perlindungan kepada seluruh komunitas," terangnya
Dalam kesempatan tersebut, Kades Tukum berharap agar semangat silaturahmi dan kebersamaan tetap terjaga di antara warga.
"Semoga kedatangan kami ini, bersama dengan kepala dusun dan perangkat desa, dapat mempererat tali persaudaraan dan semangat gotong royong di tengah-tengah masyarakat," harapnya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh jajaran perangkat desa, serta para jemaah salat tarawih Musala Al Amin RT 02 RW 01 Dusun Pandansari Desa Tukum. Dengan langkah tersebut, diharapkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebersamaan semakin meningkat di tengah-tengah masyarakat. (KIM Tukum Mandiri/Hakim)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor
- Penguatan Jaringan KKN di Malaysia oleh STKIP PGRI Lumajang
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang