- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Kejaksaan Negeri Lumajang Musnahkan Barang Bukti Narkoba

Keterangan Gambar : Kejaksaan Negeri Lum
Lumajang - Kejaksaan Negeri Lumajang melakukan pemusnahan barang bukti kejahatan yang telah berkekuatan hukum tetap. Barang bukti yang dimusnahkan terdiri dari 67,76 gram sabu-sabu, 56,64 gram ganja, 3.486 butir obat tanpa izin edar, 8 senjata tajam, telepon genggam dan juga timbangan elektrik.
Vicky M Marvil, Kasi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan (PB3R) Kejaksaan Lumajang menyatakan, ada juga barang bukti kejahatan seperti penculikan dan lainnya. Ada 37 perkara yang telah diputus dan telah memiliki kekuatan hukum tetap.
“Tadi pagi itu pemusnahan barang bukti tindak pidana umum yang telah memiliki kekuatan hukum tetap periode Oktober-November 2023,” jelas Vicky kepada Lumajangsatu.com, Selasa (21/11/2023).
Pemusnahan barang bukti merupakan rangkaian dari penanganan perkara secara tuntas yang telah diputus oleh hakim dan telah memiliki kekuatan hukum tetap. Ada tiga putusan hakim terhadap barang bukti, pertama barang bukti dikembalikan kepada yang berhak, kedua dirampas untuk dimusnahkan dan ketiga dirampas untuk negara. Biasanya, barang bukti yang dirampas untuk negara kemudian dilelang.
Pemusnahan barang bukti dilakukan dengan cara dibakar dan ada juga yang dipukul menggunakan palu hingga hancur. “Nah tadi itu adalah barang bukti yang dirampas untuk kemudian dimusnahkan dan telah kita lakukan pemusnahan,” pungkasnya.(Yd/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Penguatan Jaringan KKN di Malaysia oleh STKIP PGRI Lumajang
- Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor