- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Lurah dan Kades Diminta Turut Tingkatkan Akselerasi Penurunan Stunting
Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) meminta, agar masing-masing kelurahan, pemerintah desa serta stakeholder terkait dapat turut menggalakkan "Gerakan Cukup Dua Telur untuk Turunkan Stunting".

Image: Lurah dan Kades Dimi...
Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) meminta, agar masing-masing kelurahan, pemerintah desa serta stakeholder terkait dapat turut menggalakkan "Gerakan Cukup Dua Telur untuk Turunkan Stunting".
Pernyataan itu, dimaksudkan untuk meningkatkan akeselerasi penurunan angka stunting Lumajang yang masih berada di atas 21,6 persen rata-rata nasional.
"Karena kita masih di atas rata-rata nasional, maka kita harus bergerak cepat. Seluruh lurah, kades kemudian dengan tim penggerak PKKnya harus melakukan gerakan cukup dua telur," ujar dia dalam kegiatan Bulan Timbang Serentak Paguyupan Posyandu Zahra, di Kantor Kelurahan Tompokersan Lumajang, Sabtu (5/7/2023).
Ia juga mengatakan, bahwa pemerintah akan menargetkan angka stunting di Lumajang turun menjadi 10 persen di tahun 2024 mendatang.
Sementara, dari hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Angka stunting Lumajang tercatat 23,8 persen. Jumlah itu turun 6,3 persen dari angka 30,1 persen di tahun 2021.
Wabup optimis, angka stunting di tahun 2023 mampu mencapai sekitar 16 persen, sehingga pada 2024 mendatang prevalensi stunting bisa mencapai target dibawah 14 persen rata-rata nasional.
"Tahun ini, stunting harus turun dari 23,8 persen menjadi sekitar 16 persen. Sehingga tahun depan bisa mencapai target yang kita harapkan, targetnya 10 persen," pungkasnya. (Kominfo-lmj/Ard)
Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGMgJJp
Baca Artikel Lainnya :
- Beras Lokal Jadi Prioritas: Impor Disetop, Petani Lumajang akan Diuntungkan
- Momentum HPSN 2025 di Lumajang: Aksi Nyata Menuju Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
- Dukung Ekonomi Desa, TMMD ke-123 Hadir dengan Beragam Program Bermanfaat
- Puluhan Orang Tua Wisuda dari Sekolah Orang Tua Hebat, Siap Menjadi Teladan
- Soal Efisiensi, Bunda Indah Lakukan Hal Ini Agar Pelayanan Tak Terganggu
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- SangruhBot, [Feb 6, 2025 at 04:29] Level Up : Mbak Laili Bambang Malang SangruhBot, [Feb 7, 2025 at 06:10] Level Up : Bu Faried Sj Malang SangruhBot, [Feb 7, 2025 at 06:25] Level Up : Soelistyawati Malang SangruhBot, [Feb 7, 2025 at 08:57] Level Up : Nur
- halo
- Makasih...????
- Ini apa
- Tes