- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Maling Toko Klontong di Lumajang Terjerat Pasal Berlapis

Keterangan Gambar : Maling Toko Klontong
Lumajang- Tiga pelaku pencurian yang beraksi di toko kelontong Desa Besuk Kecamatan Tempeh pada Minggu (26/2/2023) dini hari. Ternyata kena pasal berlapis yaitu pasal pencurian dan pasal undang-undang darurat mengenai membawa sajam.
Tiga pelaku berinisial AP (16) masih dibawah umur, AS (27) dan HP (25), ketiganya warga Desa Dorgowok, Kecamatan Kunir. Sebelumnya dari tangan tersangka, petugas mengamankan 10 botol minum ringan, Sajam, dan 30 rokok berbagai merek.
"Saat ini ketiga pelaku diserahkan ke Satreskrim Polres Lumajang untuk dilakukan proses tindak lanjut," ujarnya.
Lugito menjelaskan, dalam aksinya salah pelaku merusak slot pintu depan toko yang ada gemboknya dengan menggunakan alat cukil. Sedangkan pelaku yang lain berada di luar Toko.
Setelah slot pintu depan toko rusak dan pintu terbuka, salah satu Pelaku masuk ke dalam toko, lalu mengambil barang-barang milik Korban. "Saat kejadian itu korban meninggalkan toko Kelontong miliknya dalam kondisi tertutup dan terkunci gembok dan kemudian ditinggal tidur di rumahnya," ujarnya.
Dia juga mengungkapkan, dari hasil interogasi ketiga tersangka pernah melakukan aksi pencurian di beberapa toko kelontong (Ind/red).
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia