- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Mantan Ketua Panwascam Adukan Bawaslu Lumajang ke DKPP

Keterangan Gambar : Mantan Ketua Panwasc
Lumajang - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lumajang dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP). Bawaslu Lumajang dilaporkan atas dugaan ketidak profesionalan dan tidak berintegritas soal temuan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Kecamatan Sumbersuko Kabupaten Lumajang.
Muh. Akbar Umbu Nay SH, mantan Ketua Panwascam Sumbersuko melaporkan Bawaslu Kabupaten Lumajang ke DKPP tanggal 20 Mei 2024. Pelapor menganggap Bawaslu Lumajang tidak memiliki integritas, tidak profesional dan sangat penakut untuk menindak laporan maupun temuan Panwascam yang diadukan ke Bawaslu Lumajang.
“Tanggal 20 Mei 2024, saya sudah resmi melaporkan Bawaslu Lumajang ke DKPP,” ujar Akbar yang juga ketua DPD Generasi Muda Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GM. GRIB) Kabupaten Lumajang, Sabtu (25/05/2024).
Inti dari laporan pengadu ke DKPP meminta untuk DKPP segera menindaklanjuti aduan pengadu terkait dugaan ketidak profesionalan sebagai penyelenggara pemilu, dengan memberikan sanksi berupa diberhentikan secara tetap kepada Ketua dan anggota Bawaslu Kabupaten Lumajang. Dugaan tersebut berdasarkan alat bukti diyakini cukup dan pantas untuk memberikan sanksi tersebut kepada Ketua dan anggota Bawaslu kabupaten Lumajang.
Teradu Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten Lumajang. Pokok perkara yang dilaporkan oleh teradu ada dua jenis yaitu :
- Terkait tindak pidana pemilu yang diduga adanya keterlibatan Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten Lumajang terkait perolehan suara peserta pemilu di Kecamatan Sumbersuko maupun di Kabupaten Lumajang.
- Akan dilaporkan terkait pelanggaran kode etik Ketua dan anggota Bawaslu Kabupaten Lumajang yang tidak netral, tidak profesional sehingga merusak marwah dan integritas Bawaslu seluruh Indonesia dan khususnya Bawaslu Kabupaten Lumajang.
Sementara itu, Lutfiati, Ketua Bawaslu Lumajang mengaku belum tahu soal Bawaslu Lumajang dilaporkan ke DKPP. Dirinya akan menunggu informasi lebih lanjut dan siap menghadapi segala laporan kepada Bawaslu Kabupaten Lumajang.
“Saya belum mendengar ya, malah saya dengar dari teman-teman media. Kita tunggu dan siap menghadapi laporan tersebut,” pungkasnya.(Yd/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang