- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
MCP Sebagai Instrumen Penting dalam Pemberantasan Korupsi
Monitoring Center for Prevention (MCP) memiliki peran penting sebagai alat pengendalian internal yang krusial dalam upaya pemberantasan korupsi.

Image: MCP Sebagai Instrume...
Monitoring Center for Prevention (MCP) memiliki peran penting sebagai alat pengendalian internal yang krusial dalam upaya pemberantasan korupsi.
"MCP memiliki peran strategis dalam mengendalikan dan mencegah potensi korupsi. Dengan memantau dan mengevaluasi secara terus-menerus, MCP membantu memastikan tata kelola yang baik dalam pemerintahan," ujar kata Spesialis Koordinasi dan Supervisi KPK Wilayah Jatim 3, Alfi Rachman Waluyo dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pemantauan dan Evaluasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi, yang digelar di Ruang Nararya Kirana Kantor Bupati Lumajang, Jumat (31/5/2024).
Waluyo juga menyampaikan, bahwa MCP bukan hanya memantau tindakan-tindakan korupsi yang terjadi, tetapi juga berperan dalam mendorong terciptanya budaya integritas dan akuntabilitas di lingkungan pemerintahan.
"Dengan adanya MCP, diharapkan dapat tercipta lingkungan kerja yang lebih transparan, efisien, dan bebas dari praktik korupsi. Semua pihak, baik dari pemerintah maupun masyarakat, harus berperan aktif dalam mendukung dan memastikan kelancaran operasional MCP," harapnya.
Dalam upaya pemberantasan korupsi, KPK terus mendorong penguatan penggunaan MCP sebagai alat utama dalam mengawasi dan mencegah potensi praktik korupsi di berbagai tingkatan pemerintahan.
“Dengan kolaborasi yang baik antara lembaga pemerintah dan masyarakat, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih bersih dan bebas dari korupsi di masa depan,” pungkasnya. (Kominfo-lmj/Ad)
Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGNgJFy
Baca Artikel Lainnya :
- Dari Lumajang untuk Indonesia, Segoro Topeng Kaliwungu Masuk Karisma Event Nusantara 2025
- Resmi Dilantik, Begini Pesan Presiden Kepada Bunda Indah dan Mas Yudha
- Dilantik Presiden, Bunda Indah: Pak Presiden Tekankan Pemerintahan Bersih Tanpa Korupsi
- Perkuat Ekonomi Desa, KUD di Lumajang Mulai Direvitalisasi
- Beras Lokal Jadi Prioritas: Impor Disetop, Petani Lumajang akan Diuntungkan
- Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Maksud saya warna semir ?
- Tes
- 6281252531393
- 6282288889702
- Makasih