- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Merah dan Manis, Petani Semangka Wotgalih Lumajang Mulai Panen Raya

Keterangan Gambar : Merah dan Manis, Pet
Lumajang - Kabupaten Lumajang memang memiliki tanah yang subur dan menjadi penghasil banyak buah-buahan. Salah satunya adalah penghasil semangka kualitas super di wilayah Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun. Dalam seminggu ini, mulai panen raya semangka super, salah satu jenisnya adalah semangka Madrid. Semangka ini memiliki warna hijau gelap dan isi merah terang juga memiliki cita rasa manis.
Nurul Huda, salah seorang petani semangka warga Desa Wotgalih menyatakan, untuk harga pada panen raya kali ini terbilang cukup stabil. Harga semangka super antara Rp. 4.800 sampai 5.000 per kilogramnya. “Sekarang mulai panen raya, untuk harga alhamdulillah stabil di angka lima ribu per kilogramnya,” jelas Huda kepada Lumajangsatu.com, Kamis (06/04/2023).
Pada panen raya kali ini, semangka yang dihasilkan dari lahan milik petani tidak begitu melimpah, tidak seperti panen raya sebelumnya. Penyebabnya, saat musim kawin bunga semangka banyak yang gagal karena cuaca. “Akibatnya buah semangka tidak begitu banyak, karena saat musim kawin bunga semangka banyak yang gagal,” jelasnya.
Semangka asal Wotgalih-Lumajang dikenal memiliki rasa yang sangat manis dan tahan lama tidak mudah busuk. Kualitas semangka dari Lumajang memang dikenal dengan kualitas super. Disamping untuk kebutuhan buah di Lumajang, semangka Lumajang juga dijual ke berbagai daerah di Jawa Timur. “Sudah banyak tengkulak yang membelinya dan dijual di luar daerah,” pungkasnya.(Yd/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun