- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Nelayan di Desa Selok Awar-awar Lumajang Mendapat Bantuan Paket Program Konversi BBM ke BBG
Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) mengharapkan, adanya program konversi BBM ke BBG bagi nelayan sangat membantu, terutama untuk menghemat pengeluaran. Selain itu, para nelayanan juga lebih mudah mendapatkan bahan bakar gas daripada BBM.

Image: Nelayan di Desa Selo...
Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) mengharapkan, adanya program konversi BBM ke BBG bagi nelayan sangat membantu, terutama untuk menghemat pengeluaran. Selain itu, para nelayanan juga lebih mudah mendapatkan bahan bakar gas daripada BBM.
"Kami memang mengusulkan, ini lebih hemat, karena bbm sekarang naik, ini menggunakan gas yang tiga kilo, ini masih subsidi, jadi lebih gampang," kata dia saat menyerahkan secara langsung bantuan Paket Program Konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) kepada puluhan nelayan, di Desa Selok Awar-awar Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (7/11/2022).
Bunda Indah juga mengatakan, bahwa paket tersebut terdiri dari mesin kapal penangkap ikan, tabung gas LPG 3 kg, oli mesin dan beberapa perlengkapan lainnya.
"Kami juga berharap ini bisa membangkitkan ekonomi, apalagi kondisi saat ini semua semakin mahal, inflasi juga belum bisa dikendalikan dengan baik kata Presiden," harapnya.
Sementara itu, Inspektur Migas Kementerian ESDM RI, Yunando mengungkapkan, bahwa Program Konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) untuk Nelayan Sasaran dan Petani Sasaran adalah salah satu program yang mendukung diversifikasi energi.
Menurutnya, pemilihan LPG sebagai energi alternatif yang dapat digunakan oleh nelayan karena sudah dikenal di masyarakat, kinerja mesin kapal nelayanan yang menggunakan LPG relatif sama untuk motor berdaya rendah, serta ramah lingkungan.
"Memberikan sosulusi energi alternatif yang lebih ramah lingkungan. Kemudahan akses LPG di masyarakat. Serta Dampak positifnya untuk nelayanan ini penghematan pengeluaran," pungkasnya. (Kominfo-lmj/Fd)
Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGMeZFu
Baca Artikel Lainnya :
- Pendapatan Pajak Reklame Lumajang Terus Naik, Pemkab Optimalkan Kepatuhan Wajib Pajak
- Harga Stabil! Lumajang Catat Deflasi Beruntun di Awal Februari
- Dukung Ekonomi Desa, TMMD ke-123 Hadir dengan Beragam Program Bermanfaat
- Dilantik Presiden, Bunda Indah: Pak Presiden Tekankan Pemerintahan Bersih Tanpa Korupsi
- Momentum HPSN 2025 di Lumajang: Aksi Nyata Menuju Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
- Penguatan Jaringan KKN di Malaysia oleh STKIP PGRI Lumajang
- Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Tulis lgi list sama tanggalnya
- Ini apa
- Makasih...????
- Halo
- Mohon penjelasannya ; semir rambut yg dibolehkan dan yg tidak...yg tidak boleh apa alasannya ?