- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Nelayan di Tempursari Lumajang Dapat Bantuan Mesin Kapal

Keterangan Gambar : Nelayan di Tempursar
Lumajang - Pemerintah Kabupaten Lumajang terus melakukan berbagai cara meningkatkan perekonomian para nelayan di Kecamatan Tempursari. Salah satunya dengan pemberian bantuan mesin kapal. Dimana, puluhan nelayan di Desa Bulurejo dan Tegalrejo Kecamatan Tempursari mendapatkan bantuan paket mesin kapal, dalam kegiatan Sosialisasi Program Konversi BBM ke BBG untuk Kapal Penangkap Ikan Bagi Nelayan Sasaran Wilayah III Tahun Anggaran 2023, Selasa (10/10/2023).
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni. Dalam kesempatan itu, Pj. bupati menyampaikan, bahwa bantuan mesin kapal itu merupakan upaya dari pemerintah untuk mengkonversi bahan bakar minyak ke bahan bakar gas.
Menurutnya, hal itu bertujuan agar menciptakan kemandirian energi, lantaran Gas bisa diperoleh dari dalam negeri.
"Tambah baik, tambah ramah lingkungan, tidak susah mendapatkannya karena BBG bisa didapatkan bahkan di desa," ujarnya.
Selain itu, disampaikan Pj. bupati, bahwa berdasarkan laporan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lumajang, potensi perikanan di Kabupaten Lumajang cukup besar, berkisar 38 ribu ton per tahun.
Dirinya berharap melalui konversi BBM ke BBG bagi mesin kapal, bisa menghemat pengeluaran dan meningkatkan pendapatan para nelayan.
"Mugi-mugi (semoga, red) tambah lancar kalau melaut karena tidak tergantung dengan adanya bbm subsidi. Saya pesan ini dijaga, jangan disewakan, jangan dijual. Setiap bulan nanti ada dirawat setiap enam bulan sekali, ini ada perawatan selama satu tahun gratis," harapnya.
Sementara itu, Perwakilan Kementerian ESDM, Yudi Indarto mengungkapkan, bahwa pemberian paket mesin kapal tersebut bertujuan untuk mengkonversi BBM ke BBG yang lebih mudah didapat. Berbeda dengan bansos, pemberian bantuan ini merupakan stimulan bagi para nelayan untuk beralih menggunakan BBG pada mesin kapalnya.
"Ini beda dengan bansos, ini anggaran dari APBN. Ini paket untuk para nelayan terpilih, ini sebuah amanah yang harus digunakan sebagaimana mestinya," pungkasnya.(Kom/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
- Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya