Viral
- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Pantau kualitas udara, DLH pasang Passive Sampler
Dlh. Lumajang - Pemantauan mutu udara ambien merupakan salah satu upaya untuk mengevaluasi tingkat pencemaran udara di suatu wilayah yang dapat ... Baca

Image: Pantau kualitas udar...
Dlh. Lumajang - Pemantauan mutu udara ambien merupakan salah satu upaya untuk mengevaluasi tingkat pencemaran udara di suatu wilayah yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia, makhluk hidup dan unsur lingkungan hidup lainnya. Metode pemantauan kualitas udara ambien dapat dilakukan melalui dua cara yaitu manual aktif dan passive sampler. Metode kedua yang dipilih oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang untuk secara rutin digunakan sebagai pemantauan udara, karena hasil yang diperoleh akan lebih presisi. Adapun waktu pemantauan dilaksanakan setahun dua kali yakni semester I yang merepresentasikan musim penghujan dan semester II dilakukan mulai hari ini 07 September 2023 hingga 21 September 2023 yang merepresentasikan musim kemarau. Pemantauan passive sampler dilakukan selama 14 (empat belas) hari di empat lokasi yaitu kawasan permukiman, perkantoran, industri dan transportasi. Parameter pengukuran passive sampler ada dua yaitu Sulfur Dioksida (SO2) dan Nitrogen Dioksida (NO2) yang nantinya akan digunakan sebagai dasar perhitungan Indeks Kualitas Udara (IKU). Semakin tinggi nilai IKU maka semakin baik kualitas udara ambien. Dengan adanya pemantauan ini, kebijakan pengendalian pencemaran udara di Kabupaten Lumajang dapat dilakukan dengan tepat.(Vhey/ DLH)
Sumber : https://lumajangkab.go.id/berita-opd/detail/2788
Baca Artikel Lainnya :
- Mewujudkan Masyarakat Inklusif, HWDI Lumajang Perkuat Pemberdayaan Perempuan Disabilitas
- Puluhan Orang Tua Wisuda dari Sekolah Orang Tua Hebat, Siap Menjadi Teladan
- Dilantik Presiden, Bunda Indah: Pak Presiden Tekankan Pemerintahan Bersih Tanpa Korupsi
- Dukung Ekonomi Desa, TMMD ke-123 Hadir dengan Beragam Program Bermanfaat
- Soal Efisiensi, Bunda Indah Lakukan Hal Ini Agar Pelayanan Tak Terganggu
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Tes
- SangruhBot, [Feb 6, 2025 at 04:29] Level Up : Mbak Laili Bambang Malang SangruhBot, [Feb 7, 2025 at 06:10] Level Up : Bu Faried Sj Malang SangruhBot, [Feb 7, 2025 at 06:25] Level Up : Soelistyawati Malang SangruhBot, [Feb 7, 2025 at 08:57] Level Up : Nur
- Makasih...????
- Mohon penjelasannya ; semir rambut yg dibolehkan dan yg tidak...yg tidak boleh apa alasannya ?
- Halo
View all comments