Partisipasi Aktif Masyarakat, Sub PIN Polio Putaran Kedua di Lumajang Dimulai
Hari ini, tepatnya Senin (19/2/2024), Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, memulai putaran kedua pemberian Sub PIN Polio sebagai bagian dari upaya pencegahan penyakit polio. Kegiatan monitoring Sub PIN Polio putaran kedua dilakukan dengan penuh keseriusan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Lumajang di Posyandu Pisang Ambon Desa Wates Kulon, Kecamatan Ranuyoso.

Image: Partisipasi Aktif Ma...

Hari ini, tepatnya Senin (19/2/2024), Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, memulai putaran kedua pemberian Sub PIN Polio sebagai bagian dari upaya pencegahan penyakit polio. Kegiatan monitoring Sub PIN Polio putaran kedua dilakukan dengan penuh keseriusan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Lumajang di Posyandu Pisang Ambon Desa Wates Kulon, Kecamatan Ranuyoso.

Saat kegiatan tersebut, Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang, Rahayu Agus Triyono menyampaikan apresiasi yang tulus kepada masyarakat setempat atas partisipasi yang sangat baik dalam program Sub PIN Polio ini.

"Sebanyak 66 balita di Posyandu Pisang Ambon Wates Kulon akan menerima pemberian Sub PIN Polio dalam putaran kedua ini. Selain itu, 48 siswa PAUD dari sekitar posyandu juga bergabung untuk menerima imunisasi," ungkapnya dengan senyum di wajah.

Rahayu Agus Triyono juga mengucapkan rasa terima kasih yang dalam atas partisipasi yang tinggi pada putaran pertama, yang telah membawa hasil yang menggembirakan dan telah menjaga kesehatan anak-anak dari risiko penularan penyakit polio.

"Partisipasi yang tinggi dari masyarakat dalam putaran pertama telah membuktikan kesadaran akan pentingnya imunisasi ini. Semoga dengan dukungan dari semua pihak, program Sub PIN Polio ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan anak-anak kita," tambahnya sambil menekankan pentingnya dukungan bersama.

Menurut Rahayu, kegiatan pemberian Sub PIN Polio tersebut menjadi langkah penting dalam upaya pencegahan penyakit polio di Kabupaten Lumajang.

Dengan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang bebas dari ancaman penyakit polio, sehingga anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat dan kuat, menjadi generasi emas yang tangguh dan berpotensi. (Kominfo-lmj/An-m)

Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGNfI9q

Baca Artikel Lainnya :