PDI Perjuangan dan NasDem Daftarkan Caleg ke KPU Lumajang

Lumajang - Memasuki hari ke-11 pendaftaran bakal calon legislatif 2024, baru dua partai politik (Parpol) yang mendaftarkan calon legislatifnya. Yakni PDI Perjuangan dan NasDem yang mendaftarkan calegnya ke KPU Lumajang.

Yuyun Baharita, Komisioner KPU Lumajang menyatakan urutan pertama adalah PDI Perjuangan yang mendaftarkan calegnya. Kemudian urutan kedua adalah Partai NasDem. “Di Hari ke-11 ada dua parpol yang mendaftar, yakni PDI Perjuangan dan NasDem,” jelas Yuyun (11/05/2023).

Dua partai politik itu mendaftarkan calegnya dengan formasi lengkap yakni 50 calon anggota legislatif. Setelah dilakukan pemeriksaan berkas, juga dinyatakan lengkap. “Jadi caleg yang didaftarkan formasinya lengkap yakni 50 caleg,” terangnya.

Penutupan pendaftaran calon legislatif akan ditutup tanggal 14 Mei 2023 pada pukul 24.00 wib. Kemungkinan, selama 3 hari terakhir akan banyak partai politik akan mendaftarkan calon legislatifnya.

Jika nanti ada kekurangan persyaratan, maka partai politik bisa melengkapinya saat masuk jadwal perbaikan. “Penutupan sudah tiga hari lagi, kemungkinan selama 3 hari ini partai politik akan mendaftarkan calon legislatifnya,” pungkasnya.(Yd/red)

Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.

Baca Artikel Lainnya :

1. Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
2. Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
3. Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
4. Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru
5. Penguatan Jaringan KKN di Malaysia oleh STKIP PGRI Lumajang