- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Pemda telah Berkolaborasi dengan Muhammadiyah dan NU untuk Turunkan Kasus Tengkes di Lumajang
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur telah berkolaborasi bersama Muhammadiyah dan NU dalam menangani persoalan-persoalan di Lumajang, salah satunya adalah kasus tengkes (stunting).

Image: Pemda telah Berkolab...
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur telah berkolaborasi bersama Muhammadiyah dan NU dalam menangani persoalan-persoalan di Lumajang, salah satunya adalah kasus tengkes (stunting).
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) dalam acara Pengukuhan Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Periode 2022-2027, bertempat di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, Minggu (25/6/2023).
Cak Thoriq juga menyampaikan, bahwa dirinya memang berkeinginan, agar Aisyiyah dan Muslimat bisa ikut andil dalam menuntaskan persoalan tengkes di Lumajang.
"Perencanaan demi perencanaan sudah kita mulai lakukan langkah-langkahnya. Saya minta kepada PDA dan ketua PCNU untuk ada semacam halaqah (tradisi diskusi dalam majelis, red), apa yang secara aplikatif program-program yang bisa sinergi dan membantu pemerintah, pun dengan Aisyiyah dan Muslimat, seperti persoalan Stunting," ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa saat nantinya ada kegiatan keagamaan yang diselenggarakan Aisyiyah maupun Muslimat, diharapkan juga menyosialisasikan pentingnya pemenuhan gizi pada anak dan ibu hamil, serta di dalam lingkungan keluarga.
"Jadi kalau muslimat sering ada pengajian, Aisyiyah maupun Muslimat dalam majelis taklim, harus terlibat menjadi bagian dari sosialisasi dan cara cara bagaimana menyelesaikan, baik soal makanannya, gizinya soal keluarganya yang juga harus faham bahwa ini harus diurusi dengan benar," imbuhnya. (kominfo-lmj/Ard)
Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGMf5Fv
Baca Artikel Lainnya :
- Harga Stabil! Lumajang Catat Deflasi Beruntun di Awal Februari
- Dukung Ekonomi Desa, TMMD ke-123 Hadir dengan Beragam Program Bermanfaat
- Puluhan Orang Tua Wisuda dari Sekolah Orang Tua Hebat, Siap Menjadi Teladan
- Pendapatan Pajak Reklame Lumajang Terus Naik, Pemkab Optimalkan Kepatuhan Wajib Pajak
- Dari Lumajang untuk Indonesia, Segoro Topeng Kaliwungu Masuk Karisma Event Nusantara 2025
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- SangruhBot, [Feb 6, 2025 at 04:29] Level Up : Mbak Laili Bambang Malang SangruhBot, [Feb 7, 2025 at 06:10] Level Up : Bu Faried Sj Malang SangruhBot, [Feb 7, 2025 at 06:25] Level Up : Soelistyawati Malang SangruhBot, [Feb 7, 2025 at 08:57] Level Up : Nur
- Ini apa
- Tes
- Tulis lgi list sama tanggalnya
- Makasih