- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Pemkab Lumajang Mulai Gelar Operasi Pasar Beras dan Gula di 5 Titik

Keterangan Gambar : Pemkab Lumajang Mula
Lumajang - Sejumlah bahan pokok terutama beras mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi. Untuk mencegah harga beras semakin melambung tinggi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur bekerja sama dengan Bulog dan PG Djatiroto menggelar operasi pasar untuk beras dan gula.
Operasi pasar digelar di 5 Kecamatan Randuagung, Ranuyoso Pasrujambe, Jatiroto dan Lumajang. Operasi pasar sudah digelar sejak tanggal 2 Oktober 2023 sampai Jumat 6 Oktober 2023, mulai pukul 09.00 WIB sampai selesai. Khusu hari Jumat, operasi pasar dimulai pukul 07.30 WIB sampai selesai.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lumajang, Muhammad Ridha mengatakan, bahwa operasi pasar sengaja digelar agar harga beras dan gula di pasaran tidak meroket di atas standar harga yang telah ditentukan.
"Kita sediakan kuota 5 ton per kecamatan beras, kecuali Kecamatan Lumajang 8 ton, dan untuk gula pasir 1 ton per kecamatan," kata dia.
Ridha menyebut, bahwa kedua komoditas pertanian tersebut, gula dan beras mengalami kenaikan harga di pasar lantaran pengaruh dari fenomena el nino. Oleh karena itu, diharapkan dengan kegiatan operasi pasar penjual akan menjual beras medium dan gula dengan harga di bawah harga eceran tertinggi dan tercipta kestabilan harga.
Harga beras saat operasi pasar dibanderol dengan harga Rp 10.200 per kg, pada kemasan 5 kg yang dijual dengan harga Rp 51.000 per kemasan. Sementara, untuk gula dijual dengan harga Rp 13.500 per kg.
Untuk setiap pembelian ada batas maksimumnya, yakni pembelian beras dibatasi hanya 10 kg, sedangkan gula hanya 2 kg. “Dalam operasi pasar kita batasi pembeliannya, agar semua warga Lumajang bisa kebagian,” pungkasnya.(Kom/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia
- Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi