- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Petugas Gabungan Jaga Ketat Rumah Pengungsi di Lumajang

Keterangan Gambar : Petugas Gabungan Jag
Lumajang - Pasca banjir lahar dingin yang terjadi Jumat (7/7/2023) di Desa Nguter, Kecamatan Pasirian, personel gabungan TNI-Polri melakukan pengamanan rumah warga yang ditinggal pemiliknya untuk mengungsi.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson Situmorang S.H., S.I.K. M.H saat meninjau lokasi pengungsian di Balai Desa Nguter, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang bersama Dandim 0821/Lumajang Letkol Czi Gunawan Indra Y. T., S. T., M.M., Minggu (9/7/2023).
"Selain penanganan pasca-bencana, Polres Lumajang juga saat ini fokus pada upaya pengamanan rumah dan harta benda milik warga yang ditinggal mengungsi. Pengamanan lokasi rumah warga juga melibatkan TNI-Polri, Satpol PP, personel Brimob Polda Jatim, dan Satgas Keamanan Desa (SKD)," terang Boy.
"Kita juga melibatkan Satgas Keamanan Desa (SKD) untuk bisa membatasi akses keluar masuk orang di daerah pemukiman warga," ungkap Boy.
AKBP Boy menyebutkan jumlah pengungsi di Balai Desa Nguter sebanyak 181 orang. Secara keseluruhan ada 1004 pengungsi yang berada di 16 titik pengungsian.
"Sampai hari ketiga pasca-banjir lahar dingin tidak ada laporan orang hilang dan semua sudah terdata dengan baik, hanya penambahan infrastruktur saja yang semula 5 jembatan putus. Jadi sekarang ada penambahan 3 jembatan, total ada 8 jembatan," ujarnya.
Sementara data dihimpun Polsek Pasirian jumlah pengungsi di Balai Desa Nguter sebanyak sebanyak 181 orang yang merupakan warga Dusun kedungwringin, Desa Nguter.
Jembatan putus di Dusun Kedungwringin, 3 hektar persawahan rusak terkena luapan banjir, 50 rumah warga tergenang lumpur ketinggian 15 cm, Masjid Baitul Makmur mengalami kerusakan pada pagar yang roboh., dan sekolah SDN 05 Nguter mengalami terendam lumpur ketinggian sekitar 50 cm (Ind/red).
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun