- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Polres Lumajang Tahun 2020 Terbitkan SP3 Tommy Santokh Kasus Q-Net

Keterangan Gambar : Polres Lumajang Tahu
Lumajang - Polres Lumajang tanggal 07 Februari 2020 ternyata telah mengeluarkan surat pemberitahun penghentian penyidikan (SP3). Surat tersebut ditujukan kepada Tommy Santokh Sighl Bhail di Jakarta.
Surat yang ditandatangani AKP Masykur SH, selaku penyidik menyebutkan tindak pidana tersebut dihentikan karena tidak cukup bukti. Surat SP3 dengan tembusan Biro Wasidik Bareskrim Polri, Kejaksaan Negeri Lumajang dan Kapolres Lumajang.
"Saya sudah menerima SP3, oleh karena itu, saya sampaikan bahwa saya tidak pernah terlibat dalam kasus tersebut. Saya juga tidak pernah diperiksa, tiba-tiba ditetapakan tersangka," ujar Tomy saat memberikan klarifikasi kepada Lumajangsatu.com, Senin (27/02/2023).
BACA JUGA
Kasus tersebut adalah ungkap dari Tim Cobra Polres Lumajang atas dugaan pidana money gime Q-Net. Dimana, setelah menetapkan Karyadi dan Tri Hartono sebagai tersangka, Polres Lumajang juga menetapkan 12 petinggi PT Amoeba, PT QN II dan PT Wiramuda Mandiri ditetapkan sebagai tersangka.
Dengan terbitkanya SP3, maka dinyatakan kasus tersebut ditutup karena tidak cukup bukti. Dalam rilis Polres Lumajang saat itu, ada sekitar 12 pengurus yang ditetapkan tersangka.(Yd/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
- Penguatan Jaringan KKN di Malaysia oleh STKIP PGRI Lumajang
- Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor