- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Posyandu Ujung Tombak Dekatkan Layanan Kesehatan Warga Lumajang

Keterangan Gambar : Posyandu Ujung Tomba
Lumajang - Keterlibatan masyarakat dan sumber daya lokal dalam Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) telah terbukti efektif dalam meningkatkan akses pelayanan kesehatan dasar, pengetahuan kesehatan, dan praktik hidup sehat.
“Posyandu merupakan langkah konkret dalam mendekatkan pelayanan kesehatan ke masyarakat. Dengan melibatkan masyarakat sebagai mitra aktif, program ini dapat memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan komunitas," ujar Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang, Rahayu Agus Triyono saat membuka kegiatan Sosialisasi Program Kerja Pokjanal Posyandu Tahun 2023, bertempat di Ruang Pertemuan Hotel Aby Lumajang, Kamis (2/11/2023).
Rahayu juga menyampaikan, bahwa dirinya menilai Program Posyandu telah memberikan dampak signifikan dalam mengurangi angka kematian balita, meningkatkan kualitas gizi anak, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dalam masyarakat.
Oleh karena itu, dengan terus meningkatkan partisipasi masyarakat, pelatihan kader kesehatan, dan dukungan pemerintah, diharapkan Posyandu dapat menjadi pondasi kuat untuk mencapai kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat.
“Dari data yang dihimpun Dinkes P2KB tahun 2022, di Kabupaten Lumajang jumlah posyandu yang aktif sebanyak 1.302 buah, dengan pencapaian strata pratama 23 buah (1,8 persen), strata madya 278 buah (21,4 persen), strata purnama 911 buah (70 persen), dan strata mandiri 90 buah (6,9 persen). Kemudian, capaian strata posyandu puri mengalami peningkatan dari 59 persen (770 posyandu) pada tahun 2021 menjadi 76,9 persen (1.001 posyandu) pada tahun 2022, kondisi ini masih dibawah target nasional yaitu 80 persen posyandu aktif (puri),” pungkasnya.(Kom/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
- Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung