PPS, PKD, Babinsa dan Babinmas Kutorenon Bersama Bersihkan Alat Peraga Kampanye Pilkada 2024, Setelah Masa Kampanye Berakhir
“Kami membersihkan alat peraga kampanye Pilkada serentak 2024 yang dipasang di tempat umum, seperti baner, baliho, spanduk” ujarnya.

Image: PPS, PKD, Babinsa da...

Kutorenon – Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Kutorenon bersama Pengawas Kelurahan Desa (PKD), Babinsa dan sejumlah elemen masyarakat melaksanakan pembersihan Alat Peraga Kampanye (APK) Pilkada Serentak 2024. Kegiatan ini dilakukan serentak di seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Lumajang pada Senin (25/11/2024) pukul 00.01 WIB, menandai berakhirnya masa kampanye.

Pembersihan APK ini sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2024 tentang Kampanye Pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Kegiatan tersebut mencakup pencopotan berbagai bentuk APK, seperti baliho, spanduk dan banner, yang sebelumnya dipasang di ruang-ruang publik untuk keperluan kampanye.

"Kami membersihkan alat peraga kampanye yang dipasang di tempat umum, seperti banner, baliho dan spanduk. Semua APK yang sudah dibersihkan akan dikumpulkan di Balai Desa Kutorenon sebelum dilakukan pemusnahan," ujar Muhammad Bagus Arjuwono, salah satu anggota PPS Desa Kutorenon.

Fuad, Pengawas Kelurahan Desa (PKD) Kutorenon, menilai bahwa pembersihan APK pada Pilkada 2024 berjalan lebih efektif dibandingkan Pemilu sebelumnya. Hal ini disebabkan jumlah APK yang lebih sedikit serta adanya partisipasi aktif dari tim sukses dan masyarakat.

"Jika dibandingkan dengan Pemilu sebelumnya, jumlah APK kali ini jauh lebih sedikit. Selain itu, antusiasme tim sukses dan warga dalam membantu membersihkan APK sangat tinggi, sehingga tugas kami sebagai penyelenggara lebih ringan," ungkap Fuad.

Fuad juga menjelaskan adanya perubahan pembagian tugas dalam pembersihan APK antara PPS, PPK dan PKD pada Pilkada 2024.

"Pada Pilkada ini, penertiban APK menjadi tugas PPS dengan pengawas yang hanya mendampingi. Sementara itu, pembersihan APK di jalan nasional menjadi tanggung jawab PPK. Perubahan ini membuat proses lebih terstruktur," tambahnya.

Pembersihan APK di Desa Kutorenon dimulai dari Balai Desa dan menyasar seluruh tempat umum yang sebelumnya digunakan untuk memasang alat kampanye. Semua APK yang telah diturunkan dikumpulkan di Balai Desa sebagai lokasi transit sebelum dimusnahkan.

Langkah ini tidak hanya memastikan bahwa seluruh APK telah ditertibkan, tetapi juga menjaga estetika dan kenyamanan lingkungan menjelang hari pencoblosan pada 27 November 2024.

Penertiban APK menjadi salah satu indikator penting dalam memastikan Pilkada berjalan dengan lancar, tertib dan sesuai aturan. Selain itu, langkah ini juga menghilangkan potensi pelanggaran kampanye yang bisa terjadi di luar masa yang telah ditetapkan.

Dengan partisipasi dari berbagai elemen masyarakat dan penyelenggara, pembersihan APK di Desa Kutorenon diharapkan menjadi salah satu bentuk dukungan untuk menciptakan Pilkada Serentak 2024 yang bersih, demokratis, dan tertib.

Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGOf5Rv

Baca Artikel Lainnya :