Produk Berbahan Dasar Daging di Lumajang Belum Bersertifikat Halal

By AdminLMJ 28 Jun 2024, 13:49:41 WIB | 👁 81 Pemerintah Daerah
Produk Berbahan Dasar Daging di Lumajang Belum Bersertifikat Halal

Keterangan Gambar : Produk Berbahan Dasa


Lumajang - Pemerintah sedang gencar melakukan sertifikasi halal untuk pelaku UMKM. Namun, di Lumajang khusus produk dengan bahan dasar daging, seperti soto, rawon, bakso, sate dan lainnya belum ada yang memiliki sertifikat halal. Sedangkan produk olahan lain seperti kripik dan lainnya sudah banyak yang bersertifikat halal.

Muhammad Mudhofar, Ketua Satgas Produk Halal Kabupaten Lumajang menyampaikan kendala produk dengan bahan dasar daging belum bersertifikat halal, karena kendala sumber dagingnya. Dimana, di Kabupaten Lumajang belum ada rumah potong hewan (RPH) dan rumah potong unggas (RPU) yang bersertifikat halal.

Akibatnya, berpengaruh kepada produk-produk yang berbahan dasar daging seperti warung-warung bakso belum bisa bersertifikat halal. Sebab, untuk memperoleh sertifikat halal, daging yang digunakan harus berasal dari RPH atau RPU yang sudah bersertifikat halal.

“Jadi kendalanya ada di RPH dan RPU di Lumajang belum ada yang bersertifikat halal,” jelas Mudhofar usai menemui sejumlah pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lumajang, Rabu (06/12/2023).

Mudhofar menegaskan, warung yang belum bersertifikat Halal, bukan berarti produknya haram. Tetapi, untuk produk mendapatkan sertifikat halal memang harus berasal dari bahan-bahan yang juga sudah bersertifikat halal. “Warung yang belum bersertifikat halal bukan berarti produknya haram ya,” tegasnya.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah agar ada RPH dan RPU yang standar dan memiliki sertifikat halal. Sedangkan untuk juru sembelih halal di Lumajang juga sudah banyak, tinggal standar RPH dan RPU-nya saja yang harus ditingkatkan. “Tinggal sarana dan prasarananya saja yang harus ditingkatkan,” pungkasnya.(Yd/red)



Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.

Baca Artikel Lainnya :

  1. Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
  2. Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
  3. Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
  4. Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
  5. Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia




View all comments

Write a comment

Kanan - Iklan Sidebar