- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Ribuan Pelajar Ikuti Gerakan Lumajang Mengaji
Sekitar 7.000 pelajar jenjang SD dan SMP di seluruh Kabupaten Lumajang, mengikuti Gerakan Lumajang Mengaji Dalam Rangka Memperingatan Hari Santri Nasional (HSN) 2023.

Image: Ribuan Pelajar Ikuti...
Sekitar 7.000 pelajar jenjang SD dan SMP di seluruh Kabupaten Lumajang, mengikuti Gerakan Lumajang Mengaji Dalam Rangka Memperingatan Hari Santri Nasional (HSN) 2023.
Kegiatan yang digelar oleh pemerintah daerah itu, dilakukan secara bertahap di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, Minggu (29/10/2023).
Saat kegiatan tersebut, Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni (Yuyun) mengungkapkan, bahwa kegiatan itu merupakan implementasi dari Gerakan Sekolah Mengaji (GSM) yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai intrakurikuler dimasing-masing sekolah, khususnya jenjang SD dan SMP.
Lanjut dia, GSM juga merupakan salah satu upaya yang digagas oleh pemerintah untuk menanamkan nilai-nilai agama islam di sekolah.
"GSM adalah kegiatan yang dapat menumbuhkan dan meningkatkan minat baca, dengan menghafal dan mengamalkan campuran ayat-ayat Al Quran dengan baik dan benar," ungkap dia.
Menurut Yuyun, membangun generasi muda yang berakhlakul karimah tidak lah mudah. Melainkan membutuhkan bimbingan yang ekstra agar anak-anak bisa terhindar dari hal-hal negatif.
"Kalau anak-anak ini tidak dibentengi ilmu agama, ini susah karena godaannya cukup banyak bisa mengarah ke hal-hal negatif, salah satunya narkoba," terang dia.
Oleh karena itu, Yuyun mengapresiasi sekaligus mendukung penuh adanya GSM yang telah diterapkan di masing-masing sekolah.
"Gerakan Sekolah Mengaji yang masuk dalam Intrakulikuler, saya sangat apresiasi dan mendukung," pungkasnya. (Kominfo-lmj/Ard)
Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGMgpVv
Baca Artikel Lainnya :
- Momentum HPSN 2025 di Lumajang: Aksi Nyata Menuju Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
- Dari Lumajang untuk Indonesia, Segoro Topeng Kaliwungu Masuk Karisma Event Nusantara 2025
- Dukung Ekonomi Desa, TMMD ke-123 Hadir dengan Beragam Program Bermanfaat
- Bunda Indah: 'Retret' Tingkatkan Kualitas Kepemimpinan, Cinta Rakyat, Bangsa dan Negara
- Pendapatan Pajak Reklame Lumajang Terus Naik, Pemkab Optimalkan Kepatuhan Wajib Pajak
- Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru
- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
- Penguatan Jaringan KKN di Malaysia oleh STKIP PGRI Lumajang
- Mohon penjelasannya ; semir rambut yg dibolehkan dan yg tidak...yg tidak boleh apa alasannya ?
- Halo
- Ini apa
- 6282288889702
- SangruhBot, [Feb 6, 2025 at 04:29] Level Up : Mbak Laili Bambang Malang SangruhBot, [Feb 7, 2025 at 06:10] Level Up : Bu Faried Sj Malang SangruhBot, [Feb 7, 2025 at 06:25] Level Up : Soelistyawati Malang SangruhBot, [Feb 7, 2025 at 08:57] Level Up : Nur