Ruwat Air, Sedekah Bumi Masyarakat Desa Penanggal
Satu Suro seringkali dianggap sebagian besar masyarakat Pulau Jawa sebagai hari yang sakral dan keramat. Tidak sedikit masyarakat yang melakukan kegiatan selametan atau ritual yang bertujuan untuk menjauhkan diri dari balak dan musibah, ada juga yang berhajat menyukuri segala nikmat yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa seperti yang dilakukan warga Desa Penanggal Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang.

By Adminpmd 21 Feb 2025, 09:14:49 WIB | 👁 19 Pemerintah Daerah
Ruwat Air, Sedekah Bumi Masyarakat Desa Penanggal

Image: Ruwat Air, Sedekah B...


Satu Suro seringkali dianggap sebagian besar masyarakat Pulau Jawa sebagai hari yang sakral dan keramat. Tidak sedikit masyarakat yang melakukan kegiatan selametan atau ritual yang bertujuan untuk menjauhkan diri dari balak dan musibah, ada juga yang berhajat menyukuri segala nikmat yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa seperti yang dilakukan warga Desa Penanggal Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang.

Seluruh warga Desa Penanggal melakukan kegiatan Sedekah Desa dalam bentuk Ruwat Sumber Mata Air. Warga berkumpul di Sumber Mata Air Tirtosari untuk menggelar doa bersama, Rabu (19/7/2023).

Sekretaris Desa Penanggal, Mufidun Al Amin mengungkapkan,bahwa kegiatan yang rutin dilakukan warga Desa Penanggal setiap tahunnya itu merupakan bentuk syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa seraya meminta pertolongan agar terhindar dari segala musibah.

Lanjut dia, kegiatan tersebut dilakukan setiap tanggalan jawa 1 Suro. Tahun ini digelar sekaligus dengan memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H.

“Dengan tujuan agar terhindar dari balak dan musibah serta wujud syukur masyarakat Desa Penanggal akan sumber air yang melimpah sehingga bisa mencukupi untuk kebutuhan masyarakat sehari-hari,” ungkapnya.

Selain kegiatan doa bersama, dirinya berharap kegiatan Ruwat Sumber Mata Air itu juga bisa menjadi daya tarik masyarakat luar untuk mengenal budaya di Desa Penanggal sekaligus sebagai daya tarik wisata di Desa Penanggal.

Apalagi tahun ini, ada pertunjukan spesial Teater Tari “Menari Di Atas Air” oleh Parmin Ras. Juga diisi dengan beberapa rangkaian, yaitu Pawai Seribu Obor, Kirab Tumpeng Hasil Bumi, Bazar, dan Wayang Ruwat. (Kominfo-lmj/Fd)


Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGMf5dt

Baca Artikel Lainnya :

  1. Bupati Lumajang: Kami Disumpah Mengabdi Kepada Rakyat, Bangsa dan Negara
  2. Gerbang Wisata Senduro Siap Sambut Wisatawan, Tahap Finishing Segera Rampung
  3. Beras Lokal Jadi Prioritas: Impor Disetop, Petani Lumajang akan Diuntungkan
  4. Dari Lumajang untuk Indonesia, Segoro Topeng Kaliwungu Masuk Karisma Event Nusantara 2025
  5. Puluhan Orang Tua Wisuda dari Sekolah Orang Tua Hebat, Siap Menjadi Teladan
  6. Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
  7. Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
  8. Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
  9. Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
  10. Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor
  11. Makasih
  12. Maksud saya warna semir ?
  13. Halo
  14. Tes
  15. Assalamualaikum.. Mohon Ijin Mas Rian.. Saya Abdi dari JATIM.. saya memiliki project pribadi yaitu aplikasi AI (Artificial Intelligence) untuk pencarian hadist dan quran sesuai konteks yang di ajukan. barangkali para sahabat disini berkenan dan luang dap


View all comments

Write a comment

Kanan - Iklan Sidebar