- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Satpol PP Tertibkan PKL di Jembatan JLS Pandanwangi dengan Pendekatan Humanis
Satpol PP menertibkan secara humanis dengan pendekatan persuasif. Para PKL menyadari kesalahan mereka dan berjanji untuk tertib berjualan di area sebelum jembatan.

Image: Satpol PP Tertibkan ...
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur merespon cepat aduan masyarakat terkait Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menggunakan ruang milik jalan (rumija) di Jembatan Jalan Lintas Selatan (JLS) Pandanwangi. Keberadaan PKL tersebut menimbulkan kemacetan dan ramai diperbincangkan di laman Facebook Lapor Lumajang.
Plt. Kepala Satpol PP Lumajang Hindam Adri Abadan saat dikonfirmasi melalui saluran teleponnya, Senin (10/6/2024), menjelaskan bahwa pihaknya telah menerjunkan satuan untuk menertibkan PKL yang berjualan di atas jembatan. Penertiban tersebut dilakukan secara persuasif dan humanis dengan mengedepankan dialog serta edukasi kepada para pedagang.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berjualan di rumija, jalur hijau, dan tempat lain yang sudah dilarang oleh pemerintah," ujar Hindam.
Sementara itu, Kasi Kerja Sama Satpol PP Lumajang, Tatik Suhartini menambahkan bahwa jembatan bukan tempat yang aman untuk berjualan karena berpotensi membahayakan keselamatan pedagang dan pembeli, terutama saat terjadi kepadatan. Keberadaan PKL di jembatan menyebabkan kemacetan dan mengganggu ketertiban umum.
"Oleh karena itu, kami menertibkan secara humanis dengan pendekatan persuasif. Para PKL menyadari kesalahan mereka dan berjanji untuk tertib berjualan di area sebelum jembatan," jelas Tatik.
Tatik juga menjelaskan bahwa pihaknya bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Lumajang telah melakukan sosialisasi dan imbauan kepada para PKL untuk pindah ke tempat yang lebih aman dan tertib. Petugas juga membantu para PKL mencari tempat relokasi yang sesuai sebelum jembatan.
"Saat ini, kondisi jembatan sudah bersih dari PKL," pungkasnya.
Penertiban tersebut diharapkan dapat mengembalikan kelancaran lalu lintas dan memastikan keselamatan bagi semua pengguna jalan di Jembatan Jalan Lintas Selatan Pandanwangi. (Kominfo-lmj/Ydc)
Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGNgY9r
Baca Artikel Lainnya :
- Puluhan Orang Tua Wisuda dari Sekolah Orang Tua Hebat, Siap Menjadi Teladan
- Beras Lokal Jadi Prioritas: Impor Disetop, Petani Lumajang akan Diuntungkan
- Harga Stabil! Lumajang Catat Deflasi Beruntun di Awal Februari
- Momentum HPSN 2025 di Lumajang: Aksi Nyata Menuju Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
- Soal Efisiensi, Bunda Indah Lakukan Hal Ini Agar Pelayanan Tak Terganggu
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
- Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Ini apa
- Apa yg dimaksud dg seorang Zindiq ?
- 6282288889702
- Makasih
- halo