Seragam SMA di TPS, Upaya Kreatif Petugas KPPS di Desa Tukum dalam Meningkatkan Partisipasi Pemilih

Tukum, KIM - Kepala Desa Tukum, Susanto yang akrab disapa Cak Santo, memberikan tanggapan positif terhadap inisiasi unik yang dilakukan oleh salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS), yakni TPS 004 di Desa Tukum Kecamatan Tekung Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS tersebut memutuskan untuk mengenakan seragam sekolah menengah atas (SMA)

"Mereka memakai seragam lengkap, atasan putih dan bawahan abu-abu, serta memakai topi, dasi, dan sepatu layaknya siswa SMA," ujar Cak Santo saat dimintai keterangan di tengah kesibukannya, Kamis (15/2/2024).

Sementara itu, Ketua KPPS di TPS 004, Faria Nur Faizah menjelaskan, bahwa penggunaan seragam SMA oleh petugas KPPS, bertujuan untuk menarik perhatian warga agar menggunakan hak suaranya dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Seragam sekolah SMA dipilih untuk menggambarkan kerinduan akan masa remaja, di mana kita bisa berkumpul dengan teman-teman seperti dulu," jelasnya.

Lanjut dia, keunikan yang ditunjukkan oleh petugas KPPS tersebut juga mendapatkan respons positif dari warga Desa Tukum yang datang ke TPS untuk memberikan suaranya.

Faria menambahkan, bahwa keputusan untuk menggunakan seragam sekolah sebagai kostum dalam pemilu tersebut bukanlah tanpa alasan.

"Tiap tahun (pemilu) memang berganti tema, cuma kali ini tema yang diambil adalah 'back to school'. Kita ingin mengingat kembali masa-masa muda kita saat sekolah, dan menerapkannya dalam suasana pemilu kali ini," imbuh dia.

Inisiatif yang kreatif tersebut memberikan nuansa yang berbeda dan memperkaya pengalaman dalam proses demokrasi di Desa Tukum, semoga menjadi inspirasi bagi TPS lainnua untuk menghadirkan keunikan serupa dalam pelaksanaan pemilu di masa mendatang. (KIM Tukum Mandiri/Rul)

Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.

Baca Artikel Lainnya :

1. Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
2. Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
3. Penguatan Jaringan KKN di Malaysia oleh STKIP PGRI Lumajang
4. Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru
5. Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang