- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Stokpile Ilegal Penampung Pasir Lumajang Segera Ditertibkan

Keterangan Gambar : Stokpile Ilegal Pena
Lumajang - Masyarakat Lumajang mengeluhkan hilir mudiknya truk pasir di wilayah Pasirian yang menyebabkan kerusakan jalan dan kemcaetan. Pemkab Lumajang berjanji akan menertibkan hilir mudik truk tambang dan stok file pasir tak jelas.
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menegaskan bahwa dirinya bakal menertibkan stokpile pasir ilegal dalam waktu dekat. Hal itu diungkapnnya usai rapat koordinasi bersama pemilik tambang di Aula Panti PKK Lumajang, Selasa (18/10/2022).
"Mulai besok saya mengeluarkan surat edaran dan rabu depan semua stokpile ilegal akan kita tertibkan dan komitmen kami penertibannya yang melanggar hukum akan disanksi, bisa pidana," tegasnya.
Bupati menerangkan bahwa dalam beberapa kali sidak pertambangan pasir, pemilik stokpile berdalih telah memiliki kerjasama dengan pemilik ijin tambang legal. Namun ternyata, dalam rapat tersebut pemilik tambang mengungkapkan bahwa mereka dirugikan oleh pemilik stokpile yang tidak sesuai dengan kerjasama.
"Stokpile yang sekarang itu begitu kita konfirmasi alasannya sudah bekerjasama dengan pemilik ijin tambang, tapi ternyata ditemukan ada sebagian yang tidak ada kerjasamanya, begitu dikonfirmasi ternyata stokpile-stokpile itu yang merusak mekanisme pertambangan, termasuk membeli pasir dari pertambangan yang tidak ada SKABnya atau ilegal," ungkap bupati.
Sementara mengenai banyaknya jalan yang rusak akibat tonase muatan pasir yang berlebih dan tidak sesuai kelas jalan, bupati meminta agar pemilik tambang kembali menggunakan jalan khusus tambang pasir. Ia bahkan telah memerintahkan BPRD dan DPUTR Kabupaten Lumajang untuk membahas secara teknis terkait jalan tambang tersebut bersama pemilik tambang maupun paguyuban sopir truk.
"Karena memang jalannya resiko berat begitu ada banjir lahar dingin jalannya harus diperbaiki lagi, berulang kali banjir jalan hilang diperbaiki lagi, tadi beberapa solusinya adalah melewati jalan yang lebih aman dari jalan sebelumnya," pungkasnya. (Komin/har)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi