- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Taman Alun-alun Lumajang Masih Jadi Tempat Ngabuburit Favorite
Sudah menjadi budaya di berbagai daerah, ngabuburit atau istilah untuk menanti adzan magrib dilewati sembari menikmati suasana atau berkegiatan lainnya. Seperti halnya yang dilakukan sebagian warga Lumajang, Jawa Timur.

Image: Taman Alun-alun Luma...
Sudah menjadi budaya di berbagai daerah, ngabuburit atau istilah untuk menanti adzan magrib dilewati sembari menikmati suasana atau berkegiatan lainnya. Seperti halnya yang dilakukan sebagian warga Lumajang, Jawa Timur.
Setiap datang bulan Ramadan, beberapa lokasi dipilih untuk menjadi tempat berkegiatan menunggu adzan magrib, salah satunya Alun-alun Lumajang.
Jantung kota Lumajang tersebut, selalu dipadati warga untuk melakukan aktifitas ngabuburit, misalnya dengan berolahraga, jalan-jalan sore atau bahkan berbelanja menu takjil dan menu berbuka.
Warga mulai diberdatangan sejak jam 16.00 WIB. Waktu tersebut menjadi waktu yang dianggap pas untuk ngabuburit karena jarak dengan adzan magrib tidak terlalu jauh. Sedangkan untuk para pedangan takjil atau makanan buka biasanya datang lebih awal, ada diantaranya yang sudah buka sejak pukul 14.00 WIB.
Namun sayang, para pedangan takjil dan makanan hanya diperbolehkan berjualan di jalan sirip Alun-alun, yaitu Jalan Abu Bakar (Sebelah Masjid Agung Anas Machfudz) Jalan Kapten Imam Sudjai (Sebelah SD Ditorunan 01) dan Jalan Jendral Sutoyo (Sekitar Kantor Dinas PUTR). Aturan tersebut bertujuan untuk tetap menjaga ketertiban PKL dan kebersihan Alun-alun Lumajang.
"PKL hanya diperbolehkan disirip-sirip saja, ini untuk ketertiban dan kebersihan," terang Plt. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lumajang, Sunardi saat dimintai keterangan melalui telepon selulernya, Sabtu (25/3/2023).
Menurutnya, aturan tersebut memang sudah dilaksanakan sejak beberapa tahun yang lalu. Bahkan untuk para PKL yang sudah terdata mengerti dengan aturan tersebut.
Sementara itu, Salah satu pengunjung, Ghozali mengatakan, bahwa kegiatan Ngabuburit sudah menjadi kebiasaannya setiap bulan Ramadhan, meskipun tidak setiap hari, namun hampir seminggu sekali pasti dilakukan.
"Gak sering juga, tapi setiap bulan puasa saya pasti ke Alun-alun Lumajang sama keluarga ngabuburit, sambil cari takjilan," ungkapnya saat ditemui di Alun-alun Lumajang, Sabtu (25/3/2023) sore.
Ghozali pun menyebut, kegiatan ngabuburit merupakan hal yang baik bila diisi dengan kegiatan positif seperti bersepeda, main sepak bola ataupun skateboard di Alun-alun Lumajang. Apalagi sampai memberikan dampak bagi UMKM sekitar Alun-alun Lumajang.
Pengunjung lainpun mengungkapkan, bahwa Alun-alun Lumajang sangat tepat dijadikan tempat Ngabuburit, karena selain hemat, disana juga banyak orang berjualan.
"Enak disini lengkap, ada permainan buat anak-anak, juga ada yang jualan buat buka puasa," terang Yadi pada tim Dinas Kominfo Kabupaten Lumajang. (Kominfo-lmj/Fd)
Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGMfY9p
Baca Artikel Lainnya :
- Gerbang Wisata Senduro Siap Sambut Wisatawan, Tahap Finishing Segera Rampung
- Beras Lokal Jadi Prioritas: Impor Disetop, Petani Lumajang akan Diuntungkan
- Momentum HPSN 2025 di Lumajang: Aksi Nyata Menuju Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
- Mewujudkan Masyarakat Inklusif, HWDI Lumajang Perkuat Pemberdayaan Perempuan Disabilitas
- Dilantik Presiden, Bunda Indah: Pak Presiden Tekankan Pemerintahan Bersih Tanpa Korupsi
- Penguatan Jaringan KKN di Malaysia oleh STKIP PGRI Lumajang
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
- Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- 081232290469
- Makasih
- 6282288889702
- Mohon penjelasannya ; semir rambut yg dibolehkan dan yg tidak...yg tidak boleh apa alasannya ?
- Ini apa