- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Tembakau Jenis White Burley Cocok Ditanam di Senduro Lumajang

Keterangan Gambar : Tembakau Jenis White
Lumajang - Kawasan penghasil tembakau di Kabupaten Lumajang terus dikembangkan. Terbaru, petani di Desa Kandangtepus Kecamatan Senduro mencoba menanam tembakau jenis white burley dan sukses dengan meraih hasil yang besar.
Dwi Wahyono, Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Lumajang menyatakan ada sekitar seperempat hektar lahan yang ditanami tembakau white burley. Hasilnya cukup membanggakan, petani bisa meraup untung bersih 27 juta rupiah.
“Kita coba tanam tembakau di dataran tinggi di daerah Senduro, hasilnya cukup bagus dan petani untuk besar,” jelas Dwi kepada Lumajangsatu.com, Kamis (06/06/2024).
Saat ini, pada musim tanam 2024 sudah ada registrasi awal 12 hektar dan 7 hektar diantaranya sudah mulai tanam tembakau white burley. Ada 13 petani yang melakukan kemitraan di Desa Kandangtepus Kecamatan Senduro. “Ada 13 petani yang melakukan kemitraan dari 12 hektar yang sudah registrasi awal,” paparnya.
Untuk jenis tembakau lain masih belum cocok di kawasan dataran tinggi di Senduro. Hasilnya banyak bintik hitam, kemungkinan tidak cocok secara cuaca karena curah hujan tinggi dan saat malam hari banyak embun. “Yang cocok masih tembakau jenis white burley, jenis lain hasilnya jelek,” pungkasnya.(Yd/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Penguatan Jaringan KKN di Malaysia oleh STKIP PGRI Lumajang
- Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor