- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Terungkap, Motif Carok di Desa Meninjo Lumajang Lantaran Asmara

Keterangan Gambar : Terungkap, Motif Car
Lumajang - Aksi carok yang terjadi di Wilayah Hukum Kecamatan Ranuyoso hingga menyebabkan korban atas nama Niran (43) meninggal dunia ditangan pelaku Budianto (36) yang keduanya merupakan warga Desa Meninjo Kecamatan Ranuyoso. Akhirnya diungkap oleh Satreskrim Polres Lumajang, kejadian tersebut dilatar belakangi oleh api cemburu pelaku kepada korban karena telah berselingkuh dengan istrinya.
Menurut keterangan dari Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Hari Siswanto permasalahan dimulai pada saat hari Minggu, (2/4/2023) sesuai sholat tarawih istri pelaku ketemuan dikandang ayam, kemudian kepergok oleh orang tua pelaku. Dari kejadian tersebut orang tua pelaku menceritakan kepadanya, seketika sang istri dipulangkan ke rumah mertuanya.
Kemudian pada hari Senin, (3/4/2023) tiba-tiba ada chat masuk di Hp istri pelaku yang isinya korban kangen ingin bertemu. Sedangkan Hp nya sudah dikuasai oleh pelaku, dari situlah permasalahan terjadi hingga keduanya bertemu.
"Pelaku ini berpura-pura menjadi istrinya, karena Hp tersebut telah dikuasai oleh Budi" ungkap Hari.
Sebelum bertemu pelaku memang sudah membawa celurit dari rumah, sesampai dilokasi pelaku menanyakan kepada korban apakah telah berselingkuh dengan istrinya. Korbanpun mengakuinya bahwa ada hubungan spesial dengan istri pelaku.
Seusai cekcok mulut, lalu keduanya duel maut hingga menyebabkan korban meninggal dunia dengan luka sabetan beberapa kali dibagian kepala, punggung, tangan dan kaki. Sebelumnya korban juga melakukan perlawanan namun kalah, sedangkan pelaku mengalami luka pada bagian tangan hingga kedua jarinya hampir putus.
"Sekarang pelaku masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara" kata AKP Hari Selasa, (4/3/2023).
Hingga berita ini diturunkan pelaku sudah di amankan, yang bersangkutan saat ini sedang menjalani pemeriksaan meskipun posisinya berada di Rumah Sakit (Ind/red).
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
- Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru
- Penguatan Jaringan KKN di Malaysia oleh STKIP PGRI Lumajang