- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Tidak Ada Tilang Manual, Satlantas Polres Lumajang Berlakukan ETLE dan INCAR

Keterangan Gambar : Tidak Ada Tilang Man
Lumajang, -Secara resmi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara tegas melarang adanya tilang konvensional atau tilang manual. Larangan tersebut tertuang dalam surat telegram Nomor: ST/2264/X/HUM.3.4.5./2022, per tanggal 18 Oktober 2022, tertandatangani Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi atas nama Kapolri.
Namun dengan adanya larangan tilang konvensional, kini Satlantas Polres Lumajang memberlakukan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dan Etle Statis. Kasatlantas Polres Lumajang AKP Radyati Putri Pradini mengatakan, adanya larangan tilang secara manual sementara dimaksimalkan ke penilangan dengan cara elektronik seperti Etle mobile dan Etle statis.
ETLE dan INCAR akan menjadi ujung tombak penegakan hukum pelanggaran lalu lintas di Kabupaten Lumajang. "ETLE terpasang di dua titik di KTL 1 Sukodono, dan Perempatan Veteran Sukodono. Sementara INCAR terpasang di mobil," Kata Radyati Rabu, (02/11/2022).
Selama optimalisasi ETLE dan INCAR, polisi lalu lintas lebih menekankan upaya persuasif kepada masyarakat. Jika ada masyarakat yang melanggar lalu lintas akan diberikan teguran lisan maupun tertulis dan imbauan kepada masyarakat.
Diharapkan kepada masyarakat tidak adanya penilangan secara manual ini lebih tertib berlalulintas cara diri sendiri.
"Niatnya lebih tertib, tidak harus menunggu polisi melakukan penindakan baru dia bisa tertib. Diharapkan tanpa penindakan cara tilang masyarakat bisa lebih sadar akan keselamatan dan menurun angka fasilitas kecelakaan," tegasnya (Ind/red).
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
- Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Penguatan Jaringan KKN di Malaysia oleh STKIP PGRI Lumajang
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya