- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Upaya Intensif Pengawasan Ternak di Desa Tempeh Tengah Jelang Iduladha 2024
Menjelang Hari Raya Iduladha 2024, Pemerintah Desa Tempeh Tengah bersama UPT. Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) memperketat pengawasan mobilitas dan kesehatan hewan ternak.

Image: Upaya Intensif Penga...
Menjelang Hari Raya Iduladha 2024, Pemerintah Desa Tempeh Tengah bersama UPT. Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) memperketat pengawasan mobilitas dan kesehatan hewan ternak.
Saat dimintai keterangan di sela kesibukannya, Selasa (28/5/2024), Kepala Desa Tempeh Tengah, Muhammad Mansyursah mengungkapkan, bahwa langkah tersebut diambil guna memastikan ternak sapi dan kambing yang akan dijadikan hewan kurban bebas dari penyakit menular seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD).
Dirinya juga menekankan pentingnya pengawasan dan pemeriksaan kesehatan hewan ternak. Ia mengingatkan bahwa setiap hewan yang akan digunakan untuk kurban harus dilengkapi dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).
"Pemeriksaan hewan ternak harus ketat untuk memastikan semuanya dalam keadaan sehat," ungkap dia.
Sementara itu, Kepala Dusun Ateran Desa Tempeh Tengah Lody Bramboja menjelaskan, bahwa UPT Puskeswan Kunir akan memfasilitasi pengurusan SKKH dan pemeriksaan hewan melalui pos check point yang didirikan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Desa Tempeh Tengah.
"Mantri Hewan dari UPT Keswan akan memastikan setiap hewan yang masuk dalam pengawasan bebas dari PMK dan LSD," jelasnya.
Selain memperketat pengawasan, pemerintah desa bekerja sama UPT Puskeswan Kunir dengan juga mengintensifkan program vaksinasi sebagai langkah pencegahan penyebaran penyakit.
"Kami bekerja sama dengan UPT Puskeswan Kunir menggencarkan vaksinasi hewan ternak untuk mencegah PMK dan LSD di Desa Tempeh Tengah," tambah dia. (KIM Desa Tempeh Tengah/Ria)
Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGNf5hy
Baca Artikel Lainnya :
- Gerbang Wisata Senduro Siap Sambut Wisatawan, Tahap Finishing Segera Rampung
- Dilantik Presiden, Bunda Indah: Pak Presiden Tekankan Pemerintahan Bersih Tanpa Korupsi
- Mewujudkan Masyarakat Inklusif, HWDI Lumajang Perkuat Pemberdayaan Perempuan Disabilitas
- Dukung Ekonomi Desa, TMMD ke-123 Hadir dengan Beragam Program Bermanfaat
- Beras Lokal Jadi Prioritas: Impor Disetop, Petani Lumajang akan Diuntungkan
- Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru
- Halo
- Apa yg dimaksud dg seorang Zindiq ?
- Makasih
- Ini apa
- 6282288889702