- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Warga Penyintas Semeru Lumajang Minta Disediakan Lapangan Pekerjaan

Keterangan Gambar : Warga Penyintas Seme
Candipuro - Meski sudah disediakan hunian tetap di Kecamatan Candipuro korban yang terdampak Gunung Semeru meminta pemerintah untuk menyediakan lapangan pekerjaan. Hal ini untuk kelangsungan hidup mereka karena tidak bergantung kepada bantuan logistik saja.
Sedangkan bantuan logistik seperti beras, mie instan, minyak goreng maupun sejenisnya tidak setiap minggu ada. Menurut Musirah (55) asli warga Curah kobokan yang menempati huntap mengatakan bahwa sudah dua minggu tidak ada bantuan.
"Kami tidak punya pekerjaan jadi mengandalkan bantuan," kata Musirah sambil mengusap air matanya.
Sebelumnya dia bekerja sebagai tani namun lahannya lenyap tertimbun abu. Maka dari itu dia berharap agar pemerintah menyediakan lapangan pekerjaan.
Hal senada juga di ungkapkan oleh Ghofur kalau setiap harinya untuk makan mengandalkan dari bantuan. Ghofur berharap segera dibangunkan pasar dilahan tersebut agar bisa berdagang, karena sebelumnya bermatapencaharian sebagai pedagang.
"Kalau tidak bekerja dapat uang dari mana" tegas Ghofur.(Ind/yd/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru